Timika, fajarpapua.com – Aske Mabel, eks anggota polisi yang bergabung OPM pimpinan Jeffrey Pagawak dilaporkan menembak warga sipil, Waren Kepno hingga tewas di Distrik Abenaho, Kabupaten Yelimo, Papua.
Tindakan itu dilakukan atas perintah Jeffry Pagawak yang mengklaim diri sebagai pimpinan OPM.
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan, dari laporan resmi TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem bahwa pada tanggal 10 Desember 2024 Aske Mabel membunuh Waren Kepno saat sedang berkebun.
“TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem minta Jeffrey Pagawak harus bertanggungjawab, karena atas perintah Jeffrey Pagawak Aske Mabel melakukan pembunuhan brutal terhadap warga sipil, baik orang asli Papua dan juga orang imigran Indonesia,” jelasnya.
OPM mempertanyakan tujuan Jeffrey Pagawak memerintahkan pelaku membunuh korban yang merupakan orang asli Papua dari Suku Yali itu.
“Jika Jeffrey Pagawak tidak bertanggungjawab maka TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem akan cari dia setelah Papua merdeka ataupun sebelum Papua merdeka, dan ini peringatan keras dari TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem,” ujarnya.
Kata Sebby, menurut laporan warga, Waren Kepno dibunuh oleh Aske Mabel saat sedang bekerja kebun berjarak 5 kilometer dari kampung. Melihat kejadian itu, warga lain yang sedang berada di kebun ketakutan dan lari melapor warga kampung.
Sebby mengatakan, pada bulan lalu Aske Mabel membunuh seorang sopir truk oimigran Indonesia di Yalimo. Aksi kedua Aske Mabel melakukan penembakan truk-truk di kali Habiye.
Aksi ketiga pada 4 Desember 2024 dia membunuh seorang warga sipil yang merupakan sopir truk,” tuturnya. (moa)