Timika, fajarpapua.com – Jajaran Polsek Mimika Timur (Miktim) menggelar cooling system dengan natal bersama masyarakat yang berada di wilayah hukum Miktim.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Polsek Mimika Timur itu mengangkat tema ” Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem (Lukas 2:15) dan Sub tema “Kita tinggalkan kepenatan dunia dan mari kita bersama-sama menuju Betlehem kedamaian”.
Natal bersama dibuka puji-pujian yang dipandu Pdt. Alisnya G.Tindatu, S.Th . Usai ibadah bersama dilanjutkan dengan acara seremonial.
Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumilena menyampaikan ibadah Natal ini merupakan upaya menyatukan semua masyarakat pasca Pilkada agar tidak ada lagi perpecahan.
“Pilkada telah usai, mari kita kembali seperti dulu, jangan lagi ada kubu-kubu, kita jaga wilayah kita khususnya di Distrik Mimika Timur, agar tidak ada lagi perpecahan,” ujarnya saat ditemui usai ibadah, Sabtu (15/12).
Daa mengatakan siapapun pemimpin, bupati dan wakil bupati Kabupaten Mimika merupakan pilihan Tuhan, proses sedang berjalan sehingga masyarakat harus tetap menjaga kedamaian.
“Jangan lagi kita saling benci, saling bermusuhan agar ada damai dan sukacita Natal di bulan Desember untuk seluruh umat di Distik Mimika Timur,” jelasnya.
Kapolsek berharap ibadah ini merupakan upaya untuk memulihkan kondisi yang dulu bersih tegang agar kembali saling menghargai satu sama lain.
“Sesuai perintah Kapolres untuk menjaga situasi aman dan kondusif disetiap wilayah hukum, maka kami menjaga persatuan dan kesatuan dengan membuat ibadah bersama untuk menyatukan kembali masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu untuk perwakilan tokoh masyarakat Jhony menyampaikan, Polsek Mimika Timur telah berupaya keras dalam mengayomi seluruh masyarakat dengan penuh cinta kasih.
“Itulah kasih Kristus yang dilimpahkan dalam pelayanan. Itu menjadi satu kesan tersendiri bahwa kita mengayomi masyarakat bukan hanya karena tindak kekerasan tetapi dengan ketulusan hati,” tuturnya.
Mewakili masyarakat ia berpesan agar kedepannya Polsek Mimika Timur terus mau menjaga persekutuan keluarga besar Distrik Mimika Timur dengan tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama.
“Mari kita menjadi satu keluarga besar untuk mewujudkan kedamaian, keamanan, kenyamanan di Distrik Mimika Timur,” pungkasnya.(moa)
