Timika, fajarpapua.com – Jagat media sosial Timika dihebohkan dengan dugaan tabrak lari yang dilakukan oleh seorang wanita pengemudi mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
Dalam unggahannya akun Facebook Imam Kurniawan di Forum Jual Beli Timika (FJBT) pada Senin (26/12) meminta bantuan untuk menahan pengemudi mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi PA 1413 MS.
“Mohon yg mengenal orang dan mobil ini tolong segera tahan atau hubungi kami. Karena telah tabrak lari dan banyak korban,” ungahnya sembari menyertakan nomor handphone yang bisa dihubungi.
Tak urung, unggahan ini menjadi sangat viral di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan serta saran untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
Saat ditemui fajarpapua.com di Jalan Pattimura Timika, Imam Kurniawan yang merupakan salah satu keluarga korban mengatakan, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso Timika, depan Kantor Bapenda pada Sabtu 14 Desember 2024 lalu.
Saat itu sebuah mobil minibus merk Toyota Avanza berwarna hitam menabrak adiknya dan dua pengendara sepeda motor lainnya.
Setelah menabrak, pengemudi mobil yang ternyata seorang wanita tersebut sempat berhenti tapi selanjutnya melarikan diri.
“Dia ada tabrak adik saya bersama dua orang lainnya yang sedang mengendarai sepeda motor dari belakang. Selain itu juga ada satu orang yang ditabrak saat menghadang pengemudi mobil yang melarikan diri,” katanya.
Ia mengungkapkan dari kejadian tabrak lari tersebut adiknya mengalami luka terkilir ditangan dan sepeda motornya rusak parah.
“Ada satu korban lainnya yang mengalami luka parah. Korbannya ada empat orang tiga yang pengendara sepeda motor termasuk adik saya dan satu orang yang menghadang saat mobil tersebut kabur,”ungkapnya.
Menurutnya saat kejadian pihaknya sudah menghubungi pihak Kepolisian tetapi saat petugas datang pengendara mobil tersebut sudah melarikan diri.
“Kami sudah hubungi Polisi tapi dia pengendara mobil kabur sebelum Polisi datang,” tuturnya.
Ia meminta kepada pengemudi mobil untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pasalnya banyak pihak yang menjadi korban dari kejadian tersebut.
“Kami minta dia bertanggung jawab hubungi kami di nomor 082349330685, kamu harus bertanggung jawab jangan lari,”ujarnya.(red)