Timika, fajarpapua.com – Jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pos Cooling System yang terdiri dari Polsek Mimika Baru, TNI dan Satpol PP Kabupaten Mimika menggerebakan tempat penyulingan minuman keras (miras) lokal di kawasan hutan Irigasi, Kelurahan Kamoro Jaya, SP 1, Selasa (17/12).
Penggerebekan dipimpin Kapolsek AKP J Limbong didampingi Kanit Reskrim Iptu I Ketut Siartika bersama personil gabungan jajaran TNI-Polri serta Satpol PP Pemda Mimika yang tergabung dalam Pos Cooling System berjumlah 21 personil.
Operasi penertiban dilakukan untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman menjelang Nataru dengan sasaran utama yakni tempat-tempat penyulingan dan pengolahan minuman keras lokal jenis Sopi atau CT yang dinilai sangat meresahkan dan membahayakan masyarakat.
Sebelum bergerak melaksanakan operasi terhadap lokasi penyulingan dan pengolahan minuman keras lokal Kapolsek Mimika Baru AKP J Limbong, memberikan arahan kepada personil yang terlibat operasi agar tetap waspada dan hati-hati khususnya terkait dengan senjata api yang di bawanya.
Kapolsek mengatakan, operasi yang dilakukan ini sebagai bentuk dan wujud kepedulian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
“Operasi ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan serta terciptanya situasi yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Dengan adanya operasi ini diharapkan dapat meminimalisir peredaran miras lokal yang sangat membahayakan kesehatan masyarakat,”katanya.
Kapolsek menjelaskan titik lokasi penyulingan dan pengolahan minuman keras lokal sebelum dilakukan operasi telah didahului dengan penyelidikan baik di lapangan maupun menggunakan alat berupa drone untuk mendeteksi secara detailnya. Setelah titik lokasi dipastikan personil gabungan TNI Polri dan Satpol PP Pemda Mimika langsung bergerak menuju sasaran.
“Sesampainya di titik lokasi yang berada di kawasan hutan irigasi Kelurahan Kamoro Jaya SP 1 personil gabungan bergerak cepat untuk menutup lokasi namun tidak menemukan pengelola ataupun pemilik lokasi penyulingan yang diduga telah melarikan diri,”jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan di lokasi penyulingan dan pengolahan minuman keras lokal telah ditemukan beberapa bahan hasil olahan maupun bahan pendukung lainnya seperti pipa stainless untuk alat penyulingan.
“Di lokasi Kami mendapatkan bahan hasil olahan sekitar 20 liter yang dikemas dalam jerigen @24 liter dan bahan pendukung lainnya,”ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, barang bukti berupa alat-alat pendukung lainnya langsung dimusnahkan di lokasi dengan cara dibakar namun ada beberapa barang bukti seperti pipa stainless yang langsung diamankan ke Polsek Mimika baru untuk proses lebih lanjut.
“Barang-barang pendukung yang kita temukan di lokasi langsung kita musnahkan dengan cara dibakar dan beberapa pipa stainless kita amankan untuk proses lebih lanjut ke Polsek Mimika Baru,”ujarnya.(ron)
