Timika, fajarpapua.com – Untuk kedamaian Kabupaten Mimika usai pleno Pilkada dan jelang Natal, Polres Mimika menggelar doa lintas agama di GOR Futsal jalan Poros SP II-SP V Timika, Sabtu (21/12) sore.
Doa lintas agama tersebut merupakan bagian Coolling System pasca Pilkada yang merupakan rangkaian dari Operasi Mantap Praja Tahun 2024.
Doa dipimpin para Pemuka Agama Katolik, Islam, Kristen, Hindu dan Budha yang tergabung dalam Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika.
Pj Bupati Mimika yang diwakili Asisten I Setda Mimika, Ananias Faot dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiasi doa lintas agama yang digelar Polres Mimika pasca pelaksanaan pleno Pilkada tahun 2024.
“Terima kasih kepada penyelenggara dan TNI Polri yang selama proses Pilkada 2024 hingga pleno usai telah bekerja keras sampai dengan hari ini meskipun ada riak-riak kecil namun Mimika masih tenteram dan damai usai Pilkada,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK), untuk itu tetap tenang dan menjaga kondusifitas di Kabupaten Mimika.
“Sebagai masyarakat kita meyakini putusan MK yang terbaik untuk membawa Mimika lebih baik kedepan. Kami percaya semua pihak saling mendukung satu sama lain,” ungkapnya.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha membacakan sambutan Kapolda Papua Tengah menyampaikan, doa bersama lintas agama dalam rangka pasca pelaksanaan pleno Pilkada serentak tahun 2024 dengan tema merajut nasionalisme dan toleransi beragama guna merawat kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa untuk pemilu damai menuju Indonesia maju, dalam suasana yang penuh kebersamaan dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan para tokoh agama atas kesediaan meluangkan waktu sehingga dapat hadir untuk memanjatkan doa bersama pada kesempatan yang berbahagia ini. Melalui kegiatan ini kita memohon kepada Tuhan Sang Maha Kuasa agar diberikan kemudahan, kelancaran dan keberkahan dalam seluruh pelaksanaan pengamanan,” tuturnya.
Diungkapkan, warga Mimika telah melewati pelaksanaan pleno tingkat Kabupaten Pilkada serentak tahun 2024. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat dan para tokoh agama di wilayah Kabupaten Mimika agar bersama-sama mejaga keamanan dan kedamaian dengan turut serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa serta menangkal segala bentuk ujaran kebencian, berita hoax dan isu sara yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat dan para tokoh agama Kabupaten Mimika untuk bersama-sama memelihara Kamtibmas guna mewujudkan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Kabupaten Mimika. Karena dengan menjaga stabilitas keamanan di daerah ini akan mendorong pesatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang kita cintai ini,” ungkapnya.(ron)