Timika, fajarpapua.com – Proses adat kubu Riki Dolame masih berjalan, penandatanganan perdamaian pertikaian saudara di jalan Baru Timika direncanakan dilakukan Sabtu (28/12) besok.
Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha saat ditemui di Jalan Baru Jumat (27/12) sore mengatakan, setelah dilakukan pertemuan keluarga dengan Pj Bupati Puncak disepakati permasalahan ditutup, menunggu proses adat.
“Mungkin malam ini ada prosesi adat dari pihak Pak Riki Dolame dan keluarga korban kemudian besok baru penandatanganan kesepakatan,” katanya.
Menurut Kapolres, pihaknya selalu berkomunikasi kepada kedua belah pihak yang bertikai dan kedua pihak tidak menghendaki adanya pertikaian lagi.
“Jadi kami terus melakukan komunikasi aktif kepada kedua belah pihak sejak terjadinya pertikaian,” tuturnya.
Sementara Pj Bupati Puncak Nenu Tabuni mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang sudah melakukan pengamanan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada keamanan dalam hal ini Pak Kapolres beserta jajaran dan TNI yang sudah melakukan pengamanan sejak kejadian hingga hari ini,” katanya.
Menurutnya, kehadiran Pemda Puncak untuk memberikan dukungan dan penguatan agar tidak boleh lagi melakukan perang. Karena bulan ini bulan suci dimana umat Kristiani merayakan Natal dan menyongsong tahun baru. Selanjutnya kedua kubu akan melakukan tahapan perdamaian dan patah panah serta bakar batu.
“Kehadiran kami untuk memberikan dukungan dan penguatan agar tidak boleh perang lagi yang memang keluarga dari awal sudah sepakat tidak melakukan perang,” tuturnya.
Ia mengungkapkan Pemerintah bersama Aparat Keamanan menginginkan masyarakat aman dan damai.
“Intinya kami Pemerintah bersama Aparat Keamanan menginginkan masyarakat ini aman, damai dan menikmati hidup tanpa ada persoalan,” ungkapnya.(ron)