Timika, fajarpapua.com- Suasana di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) khususnya dari arah Perempatan Bandara Baru Mozes Kilangin hingga ke arah Kantor Perbendaharaan Kas Negara (KPKN) Timika pada Minggu (19/1) kembali memanas.
Situasi ini dipicu konflik lanjutan antara kelompok Tomi Dolame dan Riki Dolame yang masih terikat kekerabatan, padahal sebelumnya telah didamaikan pada Sabtu, 28 Desember 2024 lalu.
Belum diketahui permasalahan yang mengakibatkan warga dari dua kelompok yang masih bersaudara tersebut kembali saling serang.
Dari video yang beredar disejumlah WhatsApp Grup terlihat warga dari salahsatu kubu terlihat memegang panah saat terjadi bentrok.
Sementara didepannya, juga terlihat sejumlah warga membentuk tameng dengan memanfaatkan seng bekas untuk menghalau panah lawannya.
Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dan akibat pertikaian tersebut, ruas jalan di lokasi bentrok ditutup total.
Untuk diketahui, bentrok antara keluarga Riki Dolame dan Tomi Dolame ini meletus pada Rabu, 25 Desember 2024 dipicu aksi balas dendam.
Bentrokan berawal saat pihak Tomi Dolame tidak terima karena ada salahsatu keluarganya yang tewas karena diduga dibunuh oleh keponakannya sendiri yang merupakan bagian dari kelompok Riki Dolame.
Karena tidak ada penyelesaian terkait peristiwa itu, hingga kemudian terjadi aksi balas dendam hingga mengakibatkan seorang pria bernama Temanus Komangal tewas tertembus puluhan anak panah saat terjadi bentrok.
Tewasnya Temanus Komangal membuat perseteruan kedua kelompok massa ini sebelum akhirnya didamaikan pada Sabtu, 28 Desember 2024 lalu. (mas)