Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) menggelar Rapat koordinasi (Rakor) bersama mitra pelaksana program Kampung sehat. Selain itu juga dilakukan sinkronisasi rencana kerja antar mitra pelaksana.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Direktur YPMAK dr. Leonardus Tumuka didampingi Wakil Direktur Perencanaan Program Feri Magai Uamang di Hotel Horison Diana Timika, Senin (20/1) yang ditandai pemukulan tifa.
Leonardus dalam sambutan pembukaan kegiatan berpesan kepada para mitra selain proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan agar ditanamkan kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan kesehatan. Pasalnya banyak masyarakat asli yang belum paham akan pentingnya perlindungan kesehatan.
“Saya hanya minta tolong agar masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan kesehatan. Jadi perlindungan kesehatan itu harusnya menjadi informasi yang benar-benar dikonsumsi oleh masyarakat tiap kampung, untuk bisa memastikan makan sehat, minum juga bersih apapun situasinya. Tolong juga sampaikan kepada para orang tua cara mendidik anak yang sehat dan bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan tetap sehat,” katanya.
Menurut dia, hingga kini masih ada kesulitan terkait memberikan pemahaman tentang pentingnya berobat ketika sakit. Karena banyak masyarakat yang masih berfikir sakit karena dibikin orang.
“Sampaikan kepada masyarakat kalau sakit harus berobat dan tidak ada hubungannya dengan siapa yang bikin-bikin, jangan bikin kesimpulan yang macam-macam. Bapak ibu tolong jadi duta informasi kesehatan kita selain memberikan pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, dengan kepengurusan YPMAK yang baru berharap bisa menerapkan pola dan cara yang baru terutama mendorong tim dan mitra-mitra YPMAK menjadi duta-duta kesehatan dikampung-kampung mewakili YPMAK, Pemda dan PTFI.
“Kami pengurus baru berupaya menggunakan pola dan cara baru untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan kesehatan. Karena hingga saat ini kita masih punya tantangan dimana masyarakat belum memahami pentingnya perlindungan kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Mitra Program Kampung Sehat sebanyak 5 yayasan dan para tenaga kesehatan baik para suster maupun dokter.(ron)
