Timika, fajarpapua.com – Pelanggan listrik di Kota Timika selama ini masih banyak yang mengeluh lambannya pelayanan petugas PLN.
Tingginya pengaduan masyarakat terkait gangguan selama ini diakui PT PLN Timika sebagai biang kerok lambannya pelayanan yang dialami pelanggan.
Manager ULP Timika Jaya, Suramzy Patandean kepada fajarpapua.com, Selasa (21/1) pihaknya sudah berupaya menangani pengaduan masyarakat secara maksimal.
PT PLN Timika lanjutnya selalu menekankan prinsip kepuasan pelanggan dalam pelayanan kelistrikan menjadi utama.
“Saya pikir selama ini kami sudah berupaya maksimal, namun ada case dimana petugas kami memang harus mengutamakan kondisi emergency sehingga butuh waktu lebih untuk menyelesaikan keluhan yang dialami oleh pelanggan,” jelasnya.
“Petugas PT PLN Timika di lapangan selalu mengoptimalkan agar aduan yang masuk dapat diproses dengan cepat,” tambahnya.
Ditegaskan untuk meminimalisir keluhan pelanggan lanjutnya, salah satu upaya yang dilakukan PT PLN Timika menambah tim agar dapat memproses aduan masyarakat lebih cepat.
“Selain itu setiap briefing kami selalu menekankan kepada anggota tim, jika ada aduan terkait kelistrikan dapat direspon dengan cepat. Namun kami juga meminta pelanggan memahami bahwa kami juga mempunyai prosedur kerja yang harus ditaati,” jelasnya.
Pihaknya juga mengajak semua pelanggan PLN yang ada di Kabupaten Mimika untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pengaduan.
Sementara itu, Site Manager PLN Nusa Daya Site Timika, Markus Bonay mengatakan, keluhan pelanggan ini akan menjadi evaluasi bagi pihaknya.
Sejauh ini lanjutnya pihaknya berupaya agar tidak terjadi gangguan termasuk pemadaman atau bahkan terjadi kerusakan listrik yang berdampak bagi masyarakat.
“Kami bekerja hampir 24 jam karena kami mengutamakan kepuasan pelanggan, sebenarnya untuk memudahkan masyarakat ada aplikasi kami PLN Mobile yang bisa didownload untuk memudahkan masyarakat,” kata Markus.
Namun demikian ia tidak memungkiri adanya aduan yang masuk akibat lambannya petugas menangani keluhan masyarakat terkait listrik.
“Kalau mau dibilang lambat, saya rasa kurang pas ya, karena kami sudah bekerja semaksimal mungkin agar pelanggan terlayani dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu Markus juga berharap masyarakat di Kabupaten Mimika dapat membantu PLN dengan menggunakan listrik sesuai kebutuhan dan menggunakan kabel yang berstandar SNI.
“Biasanya gangguan itu akibat kelalaian atau juga penggunaan listrik yang tidak sesuai, jadi mari kita sama-sama menjaga dengan menggunakan listrik dengan bijak dan baik,” pungkasnya. (moa)