Timika, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menekankan kepada semua tenaga medis agar dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus menggunakan pendekatan kemanusiaan.
Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra mengatakan, orang sakit artinya kemanusiaannya terluka. Sehingga ia menekankan kepada para Kepala Puskesmas (Kapus) untuk menghindari diskriminasi dalam pendekatan pelayanan.
“Saya tidak mau ada diskrimanasi, karena data demografi itu cuma jenis kelamin, usia, kerja atau tidak kerja, selanjutnya kota atau pedesaan, titik. Tidak ada hitam putih dan tidak ada lurus keriting, itu tidak boleh, itu diskriminasi namanya,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya memiliki semangat dimana negara hadir untuk menolong rakyatnya yang tidak mampu menolong dirinya sendiri.
“Sumpah Hipokrates itu orang yang menolong orang yang kemanusiaannya terluka itu kemuliaan bagi dia,” ungkapnya.
Reynold menambahkan nilai kemanusiaan yang ditanamkan kepada Dinkes kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mimika baik di fasilitas kesehatan (Faskes) swasta maupun milik pemerintah.(ron)