Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut, diajukan 15 program prioritas yang diharapkan dapat menjadi fokus pembangunan di wilayah tersebut.
Kegiatan Musrenbang yang berlangsung di Balai Kelurahan pada Selasa (4/2) dihadiri oleh Kepala Distrik Wani, Matheus Sedan didampingi Kepala Kelurahan Wonosari Jaya, Jan Roly Rahakbau didampingi
Turut hadir pula para Ketua RT, tokoh masyarakat, Ketua Posyandu, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta staf kelurahan.
Dalam sambutannya, Jan Roly Rahakbau menyampaikan ke 15 program prioritas yang diusulkan mencakup sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian, serta pembangunan sarana pendukung seperti tempat pemakaman (TPA) dan tempat sampah di wilayah perempatan pasar.
“Program ini bertujuan untuk menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat di 22 RT yang ada di Kelurahan Wonosari Jaya. Kami ingin memajukan sektor pertanian dan perikanan di Distrik Wania,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Distrik Wania, Matheus Sedan menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk merancang dan merumuskan program pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi masyarakat.
“Musrenbang ini merupakan bagian dari perencanaan pembangunan nasional yang menyeluruh. Kami berharap usulan program dari Kelurahan Wonosari Jaya dapat diakomodasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” jelasnya.
Matheus juga mengajak seluruh perwakilan yang hadir untuk menyusun program-program penting, baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang dapat direalisasikan pada tahun 2025-2026.
“Saya akan terus mengawal dan memonitoring semua program yang diusulkan hari ini, agar dapat terealisasi dengan baik pada tahun 2026,” tegasnya.
Yosepha Fransiska Kanunggok, Kasubdit Pemerintah pada Bappeda Kabupaten Mimika, menyatakan bahwa Musrenbang ini diharapkan dapat memberikan evaluasi terhadap rancangan pembangunan jangka panjang dan menengah.
“RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) merupakan penjabaran dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang memuat prioritas pembangunan daerah. Program ini disusun dengan berpedoman pada RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan strategi nasional yang ditetapkan pemerintah pusat serta RKPD Provinsi Papua Tengah,” paparnya.
Yosepha menambahkan, Musrenbang memiliki peran strategis dalam menjembatani kepentingan perencanaan jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran.
“Harapannya, program prioritas yang diusulkan oleh masyarakat dapat disampaikan ke Bappeda dan diimplementasikan secara optimal,” pungkasnya.
Dengan adanya Musrenbang ini, Pemerintah Kelurahan Wonosari Jaya berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (moa)