Timika, fajarpapua.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika melalui Pos SAR Asmat menerima laporan pada Sabtu (8/2) pagi dari Laode Salmi mengenai hilangnya sebuah perahu fiber yang mengangkut empat orang dan muatan sayuran.
Perahu tersebut berangkat dari Timika pada Kamis, 6 Februari 2025, pukul 05.00 WIT dan seharusnya tiba di Asmat pada Kamis siang pukul 13.00 WIT. Namun, hingga saat ini, nasib dan keberadaan perahu beserta awaknya belum diketahui.
Pelapor juga menyampaikan informasi dari masyarakat yang sedang melakukan perjalanan dari Timika ke Asmat. Mereka melaporkan menemukan sebuah blong (jerigen) BBM dan kotak sayuran di sekitar perairan Pulau Tiga. Diduga, barang-barang tersebut merupakan muatan dari perahu fiber yang hilang kontak.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, S.E., segera mengerahkan tim Rescue dari Pos SAR Asmat. Tim tersebut menggunakan kapal RIB 85 Basarnas untuk melakukan pencarian dari Asmat hingga ke perairan sekitar Pulau Tiga.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR Asmat masih terus melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Tiga untuk menemukan perahu fiber yang hilang beserta empat awaknya.
Adapun Identitas Awak Perahu:
- Laabadila (Sopir)
- Mustari, 60 tahun
- Jhoni, 43 tahun
- Sandri, 20 tahun
Pihak SAR mengimbau masyarakat, terutama para nelayan dan pelayar di sekitar wilayah tersebut, untuk membantu memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan perahu atau awaknya. Pencarian masih terus dilakukan untuk memastikan keselamatan keempat awak perahu.(ron)