Timika, fajarpapua.com – Seorang perempuan berusia 70 tahun, Yustina Kairo, ditemukan meninggal dunia diduga akibat diserang buaya di Sungai Amar, Kampung Manoware, Distrik Amar, pada Senin (10/2) pukul 06.30 WIT.
Kapolsek Mimika Barat Kokonao, Ipda Jamiluddin, saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Kepala Kampung Manoware mengenai penemuan jenazah perempuan tersebut. Korban diduga diserang pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIT.
“Saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Manoware, Distrik Amar, dan akan dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujar Kapolsek.
Menurut keterangan Kapolsek, kejadian bermula ketika korban bersama anaknya, Fransisko Okoro, dan sekitar 20 warga lainnya pergi ke Sungai Amar menggunakan perahu untuk mencari kepiting. Saat tiba di tepian sungai, korban turun untuk mandi. Tiba-tiba, seekor buaya menyerang dan menyeret korban ke dalam air.
“Anak korban menyaksikan langsung kejadian tersebut dan segera melaporkannya kepada warga lainnya. Pencarian langsung dilakukan, namun korban tidak ditemukan saat itu,” jelas Kapolsek.
Pencarian dilanjutkan pada Minggu (9/2/2025) oleh warga Kampung Amar, dimulai dari lokasi kejadian hingga sepanjang aliran sungai, namun tetap tidak membuahkan hasil. Barulah pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 06.30 WIT, jenazah korban ditemukan mengapung di pinggiran sungai. Jenazah kemudian dievakuasi ke Kampung Manoware.
Kapolsek menekankan pentingnya langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Ia meminta Pemerintah Daerah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya buaya serta memasang tanda peringatan di lokasi-lokasi rawan serangan.
“Sungai Amar merupakan habitat buaya, sehingga potensi serangan serupa tetap ada jika tidak ada upaya mitigasi. Tingginya aktivitas masyarakat di sungai untuk mencari nafkah juga meningkatkan risiko ini,” pungkasnya. (ron)