BERITA UTAMAPAPUA

Polisi Cegah Upaya Aksi Saling Serang Antar Massa pendukung 01 dan 02 di Puncak Jaya

200
×

Polisi Cegah Upaya Aksi Saling Serang Antar Massa pendukung 01 dan 02 di Puncak Jaya

Share this article
bf66f39f 3722 485b ad14 67b220ca7d43
Situasi bentrok dua kelompok Paslon Bupati Puncak Jaya.

Timika, fajarpapua.com – Personel Polres Puncak Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait aksi saling serang antar pendukung kandidat bupati yang dipicu masuknya masyarakat Sinak ke Kota Mulia.

Peristiwa saling serang terjadi pada Rabu (12/2) yang menyebabkan 1 (satu) orang meninggal dunia, dan 2 (dua) orang luka-luka.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, aksi saling serang antar ke 2 pendukung ini dipicu lantaran masuknya masyarakat Sinak ke kota Mulia dengan tujuan menghadiri acara duka di kubu 01. Namun setelah menghadiri acara duka, tiba-tiba massa dari Sinak tersebut langsung menyerang massa kubu 02 yang berada di sekitar lokasi duka di Kampung Muliambut,” jelas Kabid Humas Polda Papua, Kamis (13/2)

Di tempat terpisah Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menyampaikan dengan respon cepat Personel Polres Puncak Jaya melakukan melepaskan tembakan peringatan dengan maksud melerai massa yang sedang bertikai.

“Personil Polres Puncak Jaya, berserta Bko Brimob, dan Ketua Klasis Gidi masih berupaya melerai ke 2 belah pihak yang masih bertikai,” ucap Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, adanya Informasi kebakaran di kediaman salah satu anggota dewan Yomi Telenggen, di Kampung Trikora, namun berhasil dipadamkan warga setempat.

“Dalam aksi pertikaian tersebut telah terjadi kebakaran di rumah warga sampai merembes ke rumah guru di Distrik Pruleme. Personil Polres Puncak Jaya dan Bko Brimob berusaha memadamkan api,” jelasnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *