Timika, fajarpapua.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, dr. Antonius Pasulu, memberikan tanggapan terkait keluhan masyarakat mengenai tarif surat keterangan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Dalam keterangannya, dr. Antonius menegaskan bahwa tarif yang berlaku saat ini telah sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) No. 4 Tahun 2023.
“Untuk tarif surat keterangan kesehatan yang kami terapkan memang sudah sesuai dengan PERDA No. 4 Tahun 2023,” ujar dr. Antonius melalui pesan singkat, Jumat malam (14/2/2025).
Lebih lanjut, dr. Antonius menjelaskan jika ada masukan atau keluhan terkait tarif surat keterangan kesehatan tetap memungkinkan untuk dilakukan perubahan. Namun, proses perubahan tersebut memerlukan koordinasi dan arahan dari Bupati, DPRD, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Untuk perubahan tarif, karena penetapannya melalui PERDA, maka diperlukan arahan dan petunjuk dari Pak Pj. Bupati, DPRD, serta OPD terkait,” jelasnya.
Dirinya juga meminta pemahaman dari masyarakat, mengingat proses perubahan tarif tidak bisa dilakukan secara instan dan harus melalui prosedur yang telah ditetapkan. “Demikian penjelasannya, semoga bisa dipahami,” tambah dr. Antonius.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat menyampaikan keluhan terkait tarif surat keterangan kesehatan di RSUD Mimika. Menanggapi hal ini, dr. Antonius menyatakan akan melapor kepada Pj Bupati Mimika.
“Saya akan segera melaporkan ke Pak Pj. Bupati untuk dapat kami tindaklanjuti dengan mengusulkan pembebasan biaya pemeriksaan kesehatan bagi pencari tenaga kerja. Kami juga kasihan masyarakat baru cari kerja datang urus surat langsung dibebani biaya. Mudah-mudahan bisa dievaluasi lagi,” tuturnya.
Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami mekanisme penetapan dan perubahan tarif surat keterangan kesehatan di RSUD Mimika, serta pentingnya koordinasi antar pihak terkait dalam proses tersebut.
