Timika, fajarpapua.com – Dalam penembakan konvoi truk pembawa sembako di Kabupaten Puncak Jaya oleh Orang tak dikenal (OTK) ada satu truk yang tertinggal saat kejadian Jumat (14/2) kemarin
Dari informasi yang diterima fajarpapua.com, peristiwa penembakan tersebut terjadi pukul 11.45 WIT. Rombongan kendaraan lajuran jenis truck yang sedang melaksanakan konvoi beriringan melintas di Kampung Kalome menuju Tinggi Nambut dari Wamena Mulia sebanyak 11 unit dengan membawa muatan logistik sembako.
Selanjutnya saat melintas di Kampung Danggobak terjadi penembakan dari arah ketinggian sebelah kiri sebanyak 5 kali, diduga menggunakan senjata laras panjang sehingga mengenai 2 unit truk Nopol PA 7998 BD dan PA 8998 BE. Mujur, driver loncat keluar guna menyelamatkan diri.
Kemudian rombongan kendaraan lajuran truck yang berada di paling depan tiba di Pos Ramil Tinggi Nambut, selanjutnya melaporkan terkait adanya gangguan tembakan serta masih terdapat 1 Truck tertinggal beserta supir dan Helper di Kampung Donggobak.
Tidak berselang lama setelah melaporkan kepada aparat keamanan supir dan Helper kendaraan lajuran berhasil dievakuasi, selanjutnya dikawal menuju Kota Mulia. Dengan demikian aksi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materiil berupa kaca kendaraan jenis truck pecah dan bekas penembakan dibagian roda.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi mengaku akan mengkonfirmasi terkait kejadian tersebut.
“Kami konfirmasi diapangan dulu,” katanya melalui pesan singkat, Sabtu (15/2).
Sebelumnya dikabarkan dua unit mobil truk ditembaki oleh Orang tak dikenal (OTK) saat membawa muatan beras Bantuan sosial (Bansos) di jembatan boxcalter, Kampung Danggobak Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (14/2) pukul 12.15 WIT.(ron)