Timika, fajarpapua.com – Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengklaim Mayor Step Tekeipu Gobai, salah satu komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), meninggal dunia pada Minggu, 10 Maret 2025, setelah diracun oleh agen intelijen Indonesia.
Dalam pernyataan resminya, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyebut bahwa Mayor Step telah sakit selama enam bulan sebelum akhirnya wafat. Sebelumnya, ia dikenal aktif dalam perlawanan bersenjata di Paniai, termasuk serangan terhadap aparat keamanan dan pembakaran alat berat milik perusahaan negara sejak 2023.
Sebby Sambom menegaskan kematian Mayor Step merupakan kehilangan besar bagi perjuangan mereka dan menyerukan seluruh pasukan TPNPB di 36 Kodap, diplomat, serta aktivis kemerdekaan Papua untuk terus melawan Indonesia.
“Kami menghimbau semua anak muda Papua dan pejuang TPNPB untuk tetap mengusir negara penjajah Indonesia dari tanah Papua. Siapkan senjatamu, lawanlah musuhmu. Mati lebih terhormat di medan perang daripada mati di tempat tidurmu dalam keadaan tertindas,” tegasnya dalam siaran pers pada Senin, 11 Maret 2025.
Pernyataan ini mempertegas sikap OPM dalam perjuangan mereka melawan pemerintah Indonesia. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait tuduhan tersebut.(red)
bunuh diri sdh tdk ingin di ikat