Jayawijaya, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik andal tanpa gangguan selama penyelenggaraan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-33 di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, 7–9 Agustus 2025.
Dengan menurunkan puluhan personel siaga dan menerapkan pasokan listrik berlapis, seluruh rangkaian acara berjalan lancar.
Festival yang dibuka dan ditutup langsung oleh Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, ini dipusatkan di Kampung Usilimo, Distrik Wosilimo.
Berbagai atraksi budaya mewarnai gelaran tersebut, termasuk pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk penampilan musik Pikon oleh 1.500 pemain.
Tahun ini, penyelenggara juga menghadirkan lokakarya budaya dan diskusi interaktif bersama tokoh adat serta akademisi lokal.
Ketua Panitia FBLB 2025, Julio Faot, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungan penuh yang diberikan. Ia menyebut keandalan pasokan listrik sangat penting, mengingat festival ini dihadiri hampir 500 wisatawan mancanegara.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas kontribusi luar biasa dalam memastikan kelancaran festival. Selama tiga hari, listrik tidak mengalami gangguan sedikit pun. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin di masa mendatang. Respect untuk seluruh tim PLN,” ujar Julio.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Wamena, Mahly J. Kbarek, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung berbagai kegiatan kebudayaan sebagai bagian dari upaya menggerakkan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Timur Indonesia.
“Puji Tuhan, seluruh rangkaian acara berjalan lancar berkat pasokan listrik berlapis yang kami siapkan. Kami bangga dapat berperan dalam suksesnya festival ini dan akan terus meningkatkan pelayanan kelistrikan di Tanah Papua,” kata Mahly.
Festival Budaya Lembah Baliem dikenal sebagai salah satu agenda wisata unggulan Indonesia yang menampilkan kekayaan budaya suku-suku pegunungan Papua, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (Humas PLN)
