Yahukimo, fajarpapua.com – Seorang anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap XVI Yahukimo, Laki Magayang, dilaporkan gugur dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Kali Bonto pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 07.35 WIT.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui siaran pers Selasa (19/8/2025).
Sebby menyebut, Laki Magayang merupakan pasukan dari Batalion Yallenang yang terlibat dalam penyerangan ke pos Brimob pengalihan di Kali Bonto. Dalam baku tembak itu, ia dinyatakan gugur dan kemudian dievakuasi oleh rekan-rekannya untuk dimakamkan Minggu (17/8/2025).
Atas gugurnya Laki Magayang, pimpinan Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak dan Kopitua Heluka menyatakan duka nasional. Mereka menilai pengorbanan Laki Magayang adalah bagian dari perjuangan militer TPNPB melawan aparat keamanan Indonesia.
Dalam siaran pers tersebut dijelaskan, Laki Magayang lahir pada 5 Desember 2001 dan bergabung dengan TPNPB sejak April 2014. Ia berusia 24 tahun saat gugur dalam kontak tembak di Yahukimo.
Selain mengumumkan duka, pihak manajemen TPNPB-OPM juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga yang telah mengizinkan Laki Magayang bergabung sebagai prajurit. Mereka menyebut sosoknya sebagai “pahlawan bangsa Papua” yang rela berkorban demi rakyat.
Di sisi lain, TPNPB mengklaim berhasil menembaki satu kendaraan taktis (rantis) milik aparat keamanan dalam rangkaian kontak tembak pada 15–16 Agustus 2025. Kendaraan tersebut disebut mengalami kerusakan kaca akibat peluru, meski belum ada kepastian terkait korban jiwa dari peristiwa itu.(red)
