Tangerang, fajarpapua.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025, bertempat di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (28/8) lalu.
Acara ini berlangsung mulai tanggal 28 hingga 30 Agustus 2025, dengan tema utama “Produk Lokal Mengglobal” .
Acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan Mars APKASI, dan diiringi tarian tradisional Rampak Tangerang yang menyemarakkan suasana, mempertegas identitas budaya lokal sebagai bagian dari semangat ekspo ini .
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi besar atas penyelenggaraan expo dan mengajak kepala daerah untuk memperkuat sinergi demi kemajuan daerahnya.
“Ini bukan sekadar pameran, tetapi wadah strategis lahirnya peluang nyata, pasar baru, dan rencana bisnis yang mendorong percepatan pembangunan daerah,” imbuhnya.
Expo ini menampilkan ratusan stan dari kabupaten seluruh Indonesia, membuka peluang investasi dan jejaring baru. Para menteri Kabinet, gubernur, bupati, perwakilan kementerian/lembaga, serta BUMN/BUMD, turut hadir membuka kolaborasi luas antar daerah.
Dalam expos ini, Dekranasda Mimika dan Pemda memamerkan 12 produk unggulan—seperti buah merah, kopi, keripik tambelo, dan kerajinan batu tambang dari Freeport—yang telah dilengkapi dengan label resmi dan nomor produksi.
Ritha Palindang, Kasubag Administrasi Perekonomiandan Pembangunan pada Setda Mimika menyatakan kebanggaannya atas kesempatan ini.
“Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam AOE 2025, sekaligus berkolaborasi dengan Dekranasda Mimika. Ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan daerah kami,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Mimika, Ny Suzy Rettob turut hadir memamerkan produk khas Papua seperti noken, kopi buah merah, patung ukiran, kuliner tradisional, baju kulit kayu, kerajinan berbahan batu tambang, serta teh special seperti teh ndoa dan teh manggrove — sejumlah produk yang telah mengantongi izin edar BPOM. Delegasi Mimika terdiri dari sekitar 30 orang, termasuk pelaku seni, pengrajin, desainer, penari, dan Dekranasda .
Keikutsertaan ini sekaligus menjadi momentum membanggakan untuk melanjutkan prestasi sebelumnya; pada 2023, Mimika meraih Juara Umum 1 dari 150 kabupaten di tingkat nasional, meraih 6 trofi penghargaan dan piagam.(ana)