Timika, fajarpapua.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus melanjutkan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS).
Setelah ruas Timika–Merauke berhasil dipulihkan lebih cepat dari target, kini pemulihan difokuskan pada ruas Sorong–Fakfak.
EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, mengatakan kapal perbaikan khusus telah disiapkan untuk melakukan pemulihan di KM 66–81 dari Beach Manhole (BMH) Sorong arah Fakfak.
“Setelah ruas Timika–Merauke rampung, tim teknis langsung melakukan persiapan dan berlayar menuju Sorong–Fakfak untuk percepatan pemulihan kabel laut,” ujar Amin, Selasa (2/9).
Amin menjelaskan, proses permanent recovery akan berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana sebanyak dua kali.
Gangguan pertama terjadi pada 9–10 September selama kurang lebih 12 jam, sedangkan gangguan kedua pada 12–14 September sekitar 41 jam.
Pemulihan ditargetkan rampung pada 14 September, dengan layanan kembali normal.
Penurunan kualitas layanan tersebut disebabkan penghentian sementara sistem catuan kabel laut saat pengangkatan kabel ke kapal, serta proses finalisasi penyambungan kabel.
Selama periode ini, Telkom menyiapkan backup melalui satelit dan radio terestrial dengan bandwidth terbatas, serta menyediakan layanan internet gratis di Posko Merah Putih di Merauke dan Timika.
“Langkah ini merupakan komitmen Telkom menjaga keandalan jaringan dan memastikan akses digital tetap tersedia, termasuk di Papua,” kata Amin. Ia menambahkan, desain jaringan yang lebih kuat terus diterapkan untuk mengantisipasi kondisi ekstrem maupun gangguan mendadak.
Telkom juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemangku kepentingan agar proses operasional dan pemeliharaan jaringan berjalan efektif.
“Kami berupaya maksimal agar pemulihan berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan semua pihak,” tutup Amin. (red)
