Timika, fajarpapua.com – Tim SAR gabungan memulai proses evakuasi pada Kamis (11/9) pagi ini terhadap helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di kawasan pegunungan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (10/9).
Helikopter dengan rute Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Bandara Moses Kilangin, Mimika, dilaporkan membawa empat orang.
Mereka adalah Eko Puja (Pilot in Command), Sudiarman (Helicopter Landing Officer), serta dua penumpang bernama Anto dan Zulfiki.
Kepala Kantor SAR Timika, I Wayan Suyatna, mengatakan lokasi jatuhnya helikopter ditemukan oleh helikopter PK-IWD milik PT Intan Angkasa pada Rabu sore.
Posisi helikopter berada di kawasan pegunungan dengan kontur curam dan sulit dijangkau.
“Karena cuaca buruk, evakuasi tidak bisa dilakukan kemarin. Pagi ini tim SAR gabungan dengan dukungan helikopter TNI AU dan PT Intan Angkasa bergerak menuju lokasi,” kata Suyatna.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, membenarkan lokasi jatuhnya helikopter berada lebih dekat ke Distrik Jila.
Menurutnya, kondisi medan yang ekstrem menjadi tantangan utama tim penyelamat.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dijadwalkan akan menurunkan tim investigasi untuk mengumpulkan data terkait penyebab jatuhnya helikopter PK-IWS.
Investigasi KNKT akan meliputi pemeriksaan kondisi pesawat, cuaca, jalur penerbangan, hingga komunikasi terakhir antara pilot dengan pihak menara pengawas. (red)