Timika, fajarpapua.com – Karantina Papua Tengah terus mendorong percepatan ekspor komoditas unggulan daerah, khususnya tanaman hias yang memiliki potensi besar menembus pasar internasional.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kunjungan Kepala Karantina Papua Tengah, Anton Panji Mahendra, S.Pi., MP, ke salah satu pelaku usaha tanaman hias di Kabupaten Mimika.
Dalam kunjungannya, Anton menegaskan komitmen Karantina Papua Tengah untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempersiapkan produk sesuai standar ekspor.
“Kami hadir untuk memastikan komoditas tanaman hias di Papua Tengah memenuhi standar kesehatan dan persyaratan negara tujuan. Dengan sinergi bersama pelaku usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bisa menjadikan Papua Tengah sebagai salah satu daerah penyuplai tanaman hias ke luar negeri,” ujarnya, Rabu (10/9).
Ia juga mengajak pelaku usaha untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan produk unggulan daerah.
“Potensi tanaman hias kita luar biasa. Karantina siap mendampingi, mulai dari pemeriksaan, sertifikasi, hingga keberangkatan ke negara tujuan. Mari bersama-sama kita wujudkan akselerasi ekspor demi kemajuan Papua Tengah,” tambahnya.
Selain kunjungan tersebut, Karantina Papua Tengah melalui Pos Pelayanan (Pospel) Bandar Udara Mozes Kilangin Timika juga melakukan pemeriksaan terhadap 40 batang bibit tanaman hias yang akan dikirim ke Bogor.
Petugas memastikan media tanam, akar, batang, dan daun terbebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Kemasan juga diperiksa agar sesuai standar kelayakan pengiriman. Usai dinyatakan sehat, bibit tersebut diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-3).
Langkah ini dilakukan untuk menjamin komoditas yang dilalulintaskan aman, sehat, dan memenuhi persyaratan karantina, sehingga bisa sampai ke tujuan tanpa membawa risiko bagi lingkungan maupun pertanian di daerah lain.
Dengan pendampingan intensif dari Karantina Papua Tengah, diharapkan ekspor tanaman hias asal Mimika semakin meningkat dan mampu membuka pasar baru di kancah global. (mas)
