BERITA UTAMA

Delapan Korban Kerusuhan Yalimo Jalani Trauma Healing di RS Bhayangkara Jayapura

44
×

Delapan Korban Kerusuhan Yalimo Jalani Trauma Healing di RS Bhayangkara Jayapura

Share this article
Korban kerusuhan di Yalimo ketika medapatkan perawatan di RS Bhayangkara

Jayapura, fajarpapua.com – Polda Papua melalui Bagian Psikologi Biro SDM memberikan pendampingan konseling atau trauma healing kepada delapan korban kerusuhan di Kabupaten Yalimo.

Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Jumat (19/9).

Tim trauma healing dipimpin Kabag Psikologi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stenly Stevanus Harjo, Psikolog, didampingi Paur Subbag Psipol Bagpsi, Penda I Alvia Pradipta Putri, M.Psi., Psikolog. Turut hadir Kepala RS Bhayangkara Polda Papua, AKBP dr. Rommy Sebastian.

Sebelum konseling dimulai, tim psikologi berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan kesiapan fasilitas serta kondisi korban. Setelah itu, tim langsung mendatangi ruang perawatan guna memberikan layanan trauma healing.

Delapan korban yang mendapat pendampingan adalah Eisrahmawati (23), Tasya (22), Ny. Yanti (50), Ny. Ema (33), Efelin (7 bulan), Atifah Muthasaddika (8), Rudi Saranga (36), dan Arsyaka Daffa Abdori (9).

Konseling difokuskan pada pemulihan kondisi psikis korban, terutama gejala trauma seperti ketakutan, kecemasan, sulit tidur, hingga ingatan yang mengganggu akibat kerusuhan.

“Sebagian besar korban mengalami ketakutan, kecemasan, dan kesulitan tidur. Kami memberikan psikoterapi agar mereka merasa lebih nyaman, tenang, dan berkurang rasa cemasnya,” ujar Kompol Stenly.

Ia menegaskan, Bagian Psikologi Polda Papua siap memberikan layanan psikologis bagi masyarakat yang terdampak peristiwa sosial maupun bencana alam.

“Kami selalu siap mendampingi agar masyarakat bisa pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan baik,” tandasnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *