BERITA UTAMAPAPUA

PLN Siap Hadirkan Listrik Andal di RSUP Jayapura, Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan di Tanah Papua

6
×

PLN Siap Hadirkan Listrik Andal di RSUP Jayapura, Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan di Tanah Papua

Share this article
Petugas PLN berkoordinasi dengan salah satu pegawai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura terkait kebutuhan kelistrikan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura.

Jayapura, fajarpapua.com-– PT PLN (Persero) memastikan kesiapan ketersediaan pasokan listrik untuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura yang berlokasi di Kota Jayapura, Papua. Keandalan sistem kelistrikan ini menjadi hal penting dalam mendukung operasional rumah sakit yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada akhir Bulan September 2025 mendatang.

Ditinjau langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan kerja pada Kamis siang (18/9), seluruh persiapan operasional baik dari sisi kesiapan ruangan pelayanan, fasilitas kesehatan, hingga infrastruktur kelistrikan yang dibutuhkan telah siap untuk digunakan. Hal tersebut juga dibuktikan dengan operasional layanan kesehatan yang sudah mulai menangani beberapa pasien walaupun belum diresmikan.

“Kami tunjukkan kepada beliau (Wakil Presiden RI,) bahwa dari sisi alat sudah ready, dari sisi SDM juga sudah ready, perizinan juga sudah ready dan tinggal diresmikan. Namun, meskipun belum diresmikan, kami sudah mulai melayani pasien. Tercatat, sudah ada 450 pasien rawat jalan yang kami layani, rawat inap sudah ada 12 pasien dan sudah ada 2 kasus pasien operasi juga disini. Dari IGD juga sudah kami layani. Intinya kami siap untuk melayani masyarakat Papua tentunya mudah-mudahan ini bisa menjawab semua harapan, impian dan semua yang selama ini masyarakat rasa susah untuk berobat dan dirawat, bisa kita selesaikan,” papar Direktur Utama RSUP Jayapura, Petronella M. Risamasu, Kamis (18/9/2025).

Saat ini, kebutuhan listrik rumah sakit tersebut tercatat sebesar 800 kilovolt (kVA). Dengan rencana operasional penuh setelah diresmikan, nantinya kebutuhan listrik akan meningkat signifikan yang diproyeksikan hingga mencapai sekitar 2.000 kVA atau 2 megawatt (MW).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, mengungkapkan komitmen PLN untuk mendukung penuh kebutuhan hingga keandalan kelistrikan untuk layanan kesehatan di Tanah Papua. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam mewujudkan ketersediaan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, PLN telah memastikan ketersediaan pasokan listrik dan infrastruktur pendukung yang mumpuni agar seluruh operasional rumah sakit dapat berjalan optimal.

“Kami menyadari penuh pentingnya peran listrik dalam menunjang operasional fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit yang merupakan layanan vital. Oleh karena itu, PLN tidak hanya menyediakan pasokan, tetapi juga menjamin keandalan sistem kelistrikan agar seluruh peralatan medis, mulai dari ruang operasi, ICU, hingga alat diagnostik canggih, dapat beroperasi tanpa henti. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan masyarakat Papua mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” ungkap Diksi.

Selain mendapatkan suplai listrik utama dari PLN, rumah sakit juga memiliki pasokan cadangan daya berupa genset dan Uninterruptible Power Supply (UPS). Sinergi ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan tidak ada gangguan listrik yang dapat mengganggu pelayanan medis, khususnya pada peralatan vital dan ruang perawatan intensif.(Humas PLN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *