BERITA UTAMAPAPUA

TPNPB OPM Akui Bakar Sekolah dan Puskesmas di Kiwirok, Sebut Dijadikan Markas Aparat Keamanan

706
×

TPNPB OPM Akui Bakar Sekolah dan Puskesmas di Kiwirok, Sebut Dijadikan Markas Aparat Keamanan

Share this article
Sekolah dan puskesmas yang dibakar TPNPB OPM

Timika, fajarpapua.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengaku bertanggung jawab atas aksi pembakaran fasilitas umum berupa sekolah dan puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, dalam siaran persnya, Sabtu (27/9), menyampaikan laporan tersebut diterima langsung oleh Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB dari Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Alipky Taplo.

Menurutnya, pembakaran dilakukan karena kedua fasilitas itu disebut telah dijadikan sebagai markas aparat keamanan.

“Kami juga telah mengepung Pos Militer Indonesia di Kiwirok pada Sabtu pagi ini, dan markas tersebut dalam kendali TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel,” kata Sebby Sambom.

Ia juga mengklaim pihaknya berhasil menembak lima aparat keamanan sebelum melakukan pembakaran terhadap sekolah dan Puskesmas.

“Dari aksi tersebut, TPNPB OPM siap bertanggung jawab dan pertempuran akan terus berlanjut demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB meminta pemerintah Indonesia tidak melakukan serangan balasan yang menyasar warga sipil.

“Kami menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto, Panglima TNI Agus Subiyanto, Pangdam XVII/Cenderawasih, serta Pangkogabwilhan III, jika melakukan serangan balasan, silakan langsung ke markas TPNPB. Hentikan penggunaan warga sipil sebagai agen intelijen di medan perang,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan terkait klaim TPNPB OPM tersebut. (ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *