Timika, fajarpapua.com – Warga Distrik Agimuga menerima bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk bayi, balita, ibu hamil dan lanjut usia (lansia). Selain itu, TP PKK Mimika juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil serta penyuluhan kesehatan reproduksi untuk remaja dan wanita usia produktif.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Mimika, Ny. Susy Herawaty Rettob didampingi Wakil Ketua TP PKK Mimika, Ny. Periana Kemong, dalam kunjungan kerja hari kedua di Distrik Agimuga. Kegiatan Pokja 4 TP PKK ini dipusatkan di Klinik Franken Molen yang dikelola Kesusteran Ortodoks Tarekat Maria Mediatrix (TMM) pada Selasa (29/10/2025).
Hadir sebagai narasumber, Ketua IDI Mimika yang juga dokter spesialis kandungan, dr. Leonard Pardede, SpOG, bersama dr. Enny Kenangalem, M.Biomed.
“TP PKK memberikan bantuan untuk bayi dan balita berupa susu. Ada juga susu untuk ibu hamil dan lansia, serta kacang hijau dan telur rebus,” ujar Ny. Susy Rettob.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Agimuga. “Penyuluhan dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang penyakit menular bagi remaja dan wanita usia produktif,” imbuhnya.
Sementara itu, dr. Leonard Pardede menjelaskan pihaknya membawa peralatan USG dari Timika untuk pemeriksaan ibu hamil. Dari 12 pasien yang diperiksa, ditemukan satu kasus tumor ovarium, satu pasien konsultasi kesehatan reproduksi, serta beberapa ibu hamil dengan kondisi letak sungsang, letak kepala, dan curiga plasenta previa.
“Ibu hamil dengan letak sungsang saya sarankan melahirkan di Timika, sementara yang tumor ovarium perlu segera dioperasi di Timika. Saya juga mengimbau agar ibu hamil rutin mengonsumsi tablet tambah darah satu kali sehari serta tablet kalsium,” pesannya.
Dalam penyuluhan, dr. Leonard memberikan edukasi tentang cara menjaga kesehatan alat reproduksi perempuan dan laki-laki, mencegah kehamilan dini, serta menghindari risiko penyakit menular seksual. “Para remaja diajarkan untuk hidup sehat dan bertanggung jawab. Sehat hari ini akan menghasilkan kesejahteraan di masa depan,” ucapnya.
Ia juga menekankan perlunya koordinasi lintas sektor di tingkat distrik, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat kampung dalam meningkatkan kualitas kesehatan, SDM, ekonomi, dan lingkungan.
“Kunker PKK ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak besar untuk pendidikan serta kesehatan masyarakat Agimuga. Saya berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan, tidak berhenti pada satu kali pertemuan,” tutup dr. Leonard.(BEM)