BERITA UTAMAMIMIKA

Bupati Mimika Bersama Deputi Menteri UMKM Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih

47
×

Bupati Mimika Bersama Deputi Menteri UMKM Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih

Share this article
Berfoto bersama usai peletakan batu pertama.

Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Menteri UMKM yang diwakili Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih di Kantor Distrik Wania, Senin (6/10).

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan secara simbolis menandai dimulainya pembangunan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika. Pembangunan tahap awal dimulai dari Koperasi Merah Putih Kampung Mawokauw Jaya dan Koperasi Cipta Kasih Amuro.

Dalam sambutannya, Bupati Rettob mengatakan Kabupaten Mimika memiliki 153 Koperasi Merah Putih yang seluruhnya telah memiliki badan hukum dan legalitas. Dari jumlah tersebut, Mimika mendapatkan 18 orang pendamping dari Kementerian UMKM.

“Terima kasih kami di Mimika sudah diberikan sebanyak 18 pendamping dari Kementerian dan itu terbanyak di Papua Tengah,” katanya.

Bupati berharap Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM dapat memberikan dukungan penuh agar Mimika terus maju di Tanah Papua menuju Gerbang Emas, yakni Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat yang Adil dan Sejahtera.

“Kami berharap Kementerian memberikan dukungan penuh kepada Koperasi dan UMKM kami. Pemerintah daerah akan terus berusaha memberikan dukungan untuk memajukan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

Sementara itu, mewakili Menteri UMKM, Temmy Satya Permana mengatakan pihaknya optimis program Koperasi Merah Putih yang merupakan program Presiden Prabowo dapat mengangkat usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi lebih maju.

“Koperasi Merah Putih merupakan proyek strategis nasional karena peran koperasi bisa menjadi pembina usaha mikro, kecil, dan menengah,” katanya.

Temmy mengapresiasi keberadaan 153 Koperasi Merah Putih di Mimika. Menurutnya, pendekatan berbasis kampung sangat penting karena kepala kampung dapat berperan sebagai pembina, dan kepala distrik sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Ini sangat luar biasa, dengan adanya 153 Koperasi Merah Putih di Mimika diharapkan para kepala kampung bisa menjadi pembina, karena pendekatan berbasis kampung sangat penting. Yang paling mengerti potensi kampung adalah penduduk kampung itu sendiri. Karena itu kami yakin Koperasi Merah Putih akan berjalan baik di Kabupaten Mimika,” ungkapnya.

(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *