Timika, fajarpapua.com – Anggota DPRD Provinsi Papua Tengah dari Dapil Mimika, Ardi, S.T., M.IST., meminta Pertamina menaruh perhatian serius terhadap kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Mimika. Permintaan ini menyusul laporan stok BBM yang sudah tersedia di Depot Pertamina Pomako, namun distribusinya ke sejumlah SPBU di Timika masih mengalami hambatan.
Menurut Ardi, kelancaran distribusi BBM merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Mimika, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi, transportasi, dan pelayanan publik.
“Kami mengapresiasi jika stok BBM sudah tersedia di Pomako. Namun pekerjaan belum selesai sampai masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah di SPBU. Pertamina harus lebih serius memastikan distribusi berjalan lancar agar tidak ada lagi antrean panjang atau kelangkaan,” ujar Ardi di Timika, Selasa (7/10).
Ia menambahkan, momentum HUT ke-29 Kabupaten Mimika yang jatuh pada 8 Oktober seharusnya menjadi saat yang tepat bagi Pertamina untuk memberikan kado terbaik bagi masyarakat Mimika.
“Tidak ada kado yang lebih berharga bagi masyarakat Mimika selain ketersediaan BBM yang lancar dan stabil. Ini akan membantu roda perekonomian dan memberi rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ardi juga mengingatkan, keterlambatan distribusi BBM dapat menimbulkan keresahan dan berdampak pada harga kebutuhan pokok serta biaya transportasi.
“Distribusi yang lancar adalah wujud kehadiran negara melalui Pertamina di tanah Amungsa. Masyarakat Mimika sudah menantikan solusi nyata atas masalah ini,” tambahnya.
Ia berharap Pertamina bersama pemerintah daerah terus berkoordinasi menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM agar tidak ada lagi hambatan yang membebani masyarakat.