Jayapura, fajarpapua.com – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Papua berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja yang diduga berasal dari Papua Nugini (PNG) ke wilayah Jayapura melalui jalur laut, Selasa (21/10).
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Papua, Ipda Jarwadi, menjelaskan bahwa informasi awal diperoleh pada Senin (20/10) sekitar pukul 22.20 WIT.
Tim menerima laporan adanya aktivitas penyelundupan narkotika dari arah perairan Skouw menuju Jayapura.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, kami segera bergerak menggunakan Kapal Taktikal 01 Polairud untuk melakukan patroli dan penyelidikan di sekitar Perairan Holtekam,” ujar Jarwadi, Selasa (21/10).
Sekitar pukul 00.05 WIT, tim menemukan satu unit longboat mencurigakan melintas dari arah perbatasan PNG menuju perairan Jayapura.
Saat dilakukan pemeriksaan, enam orang yang berada di atas kapal berusaha melarikan diri, bahkan empat di antaranya nekat melompat ke laut karena panik.
“Petugas langsung melakukan pengejaran dan penyelamatan, hingga akhirnya berhasil mengamankan enam pelaku beserta barang bukti berupa ganja dalam jumlah besar,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, keenam pelaku masing-masing berinisial EW, JM (35), TN (33), MR (26), PI (19), dan DM (25). Empat orang di antaranya merupakan warga negara Papua Nugini, sedangkan dua lainnya adalah warga Kota Jayapura.
“Barang bukti yang diamankan terdiri dari puluhan bal ganja kering dalam berbagai ukuran, lebih dari 100 bungkus plastik bening berisi ganja, serta sejumlah tas dan karung berisi ganja siap edar,” tutur Jarwadi.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan sementara, ganja tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jayapura melalui sistem barter menggunakan kendaraan bermotor dan barang elektronik hasil tindak pidana.
Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Papua untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Jarwadi menegaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras personel Ditpolairud dalam menjaga perbatasan laut dari berbagai bentuk kejahatan lintas negara.
“Kami akan terus memperketat pengawasan di jalur laut, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia–Papua Nugini. Penyelundupan narkotika dan barang ilegal tidak akan kami toleransi,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, mengapresiasi kesigapan personel Ditpolairud dalam menggagalkan penyelundupan tersebut.
Menurutnya, penindakan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkotika lintas negara.
“Kami mengimbau masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di wilayah perairan,” ujarnya.
(hsb)
