Asmat, fajarpapua.com – Rencana pembentukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Asmat kian dimatangkan. Tim Kejaksaan Agung Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Papua Selatan, untuk meninjau kesiapan pemerintah daerah sekaligus lokasi yang direncanakan sebagai kantor Kejari, Senin (20/10).
Kegiatan diawali dengan pertemuan sinergitas peningkatan instrumen dan infrastruktur pelayanan publik bersama Pemerintah Kabupaten Asmat di Aula Kantor Bupati Asmat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Asmat Yoel Manggaprou, Sekda Absalom Amiyaram, dan unsur Forkopimda.
Setelah itu, tim Kejaksaan Agung melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan kantor Kejari di Jalan Mbait, Distrik Agats.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kejaksaan Agung RI, Roy Ardiyan Nur Cahya, S.H., M.H., mengatakan pembentukan Kejari Asmat merupakan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan hukum dan mempercepat proses penegakan keadilan di wilayah Papua Selatan.
“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari usulan pembentukan Kejaksaan Negeri Asmat. Kami ingin memastikan kesiapan pemerintah daerah, sekaligus mendengar langsung masukan dari masyarakat dan aparat terkait,” ujar Roy Ardiyan.
Menurutnya, Kejaksaan Agung memerlukan dukungan penuh pemerintah daerah, terutama dalam hal penyediaan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan kantor Kejari.
“Kami memohon dukungan Pemkab Asmat agar dapat menyiapkan lahan pembangunan kantor. Hal ini menjadi salah satu syarat administratif yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Roy menambahkan, hasil dari kunjungan dan kajian lapangan akan menjadi bahan rekomendasi untuk diajukan ke Presiden Prabowo Subianto, setelah mendapat persetujuan dari Kementerian PAN-RB dan Kementerian Keuangan.
“Setelah semua tahapan administratif selesai, Kejaksaan Agung akan mengusulkan pembentukan Kejari Asmat secara resmi kepada Presiden,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Asmat menyambut positif rencana tersebut dan menyatakan siap mendukung penuh proses pembentukan Kejari Asmat, yang diharapkan dapat memperkuat sistem hukum dan pelayanan publik di wilayah selatan Papua. (mas)
