BERITA UTAMAPAPUA

Pemusnahan Mahkota Cenderawasih Berujung Ricuh, Tiga Anggota Polisi Dipanah

420
×

Pemusnahan Mahkota Cenderawasih Berujung Ricuh, Tiga Anggota Polisi Dipanah

Share this article
Salahsatu anggota polisi yang terkena panah

Jayapura, fajarpapua.com – Kepolisian Daerah Papua memastikan situasi keamanan di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, berangsur kondusif pasca aksi penyampaian aspirasi masyarakat yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap beredarnya video pemusnahan atau pembakaran cenderamata berbentuk mahkota Cenderawasih oleh pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua.

iklan

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menyampaikan, Polres Boven Digoel telah melakukan langkah cepat dan terukur dalam menangani aksi tersebut agar tidak berkembang menjadi gangguan keamanan yang lebih luas.

“Aksi penyampaian aspirasi masyarakat di Tanah Merah pada awalnya berjalan tertib. Namun menjelang siang terjadi kesalahpahaman yang memicu kericuhan dan aksi anarkis terbatas, yang segera dapat dikendalikan oleh personel Polres Boven Digoel,” ujarnya.

Cahyo menjelaskan, empat orang terduga provokator telah diamankan Polres Boven Digoel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, tiga anggota kepolisian mengalami luka akibat terkena anak panah dan sabetan benda tajam saat mengamankan massa, sedangkan tidak ada korban dari pihak masyarakat.

“Tiga anggota Polri mengalami luka akibat terkena panah dan senjata tajam saat berupaya menenangkan massa. Saat ini seluruh korban sudah mendapat perawatan medis di RSUD Boven Digoel,” jelasnya.

Ia menambahkan, polisi menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum selama dilakukan tertib dan sesuai ketentuan hukum. Namun setiap bentuk kekerasan, pengerusakan fasilitas umum, maupun penyerangan terhadap aparat tidak dapat dibenarkan dan akan ditindak sesuai prosedur hukum.

“Kami memahami aspirasi masyarakat, dan Polri siap mengawal setiap bentuk penyampaian pendapat secara damai. Tetapi kami juga tegas menolak segala tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat sendiri,” tegas Kabid Humas.

Saat ini Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra bersama Dandim 1711/BVD Letkol Inf Andry Christian masih melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Aparat gabungan juga melakukan patroli dialogis guna mencegah potensi provokasi lanjutan.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, dan bersama-sama menjaga keamanan di wilayahnya. Situasi saat ini telah kembali kondusif dan terkendali,” tutupnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *