Timika, fajarpapua.com — Seekor ikan kerapu macan super jumbo dengan berat mencapai 162 kilogram berhasil ditangkap di perairan Timika dan dikirim ke Jakarta setelah melewati pemeriksaan ketat oleh Karantina Papua Tengah di Pos Pelayanan Bandar Udara Mozes Kilangin Timika.
Dalam rilis resmi Karantina Papua Tengah, Jumat (24/10), disebutkan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan ikan tersebut memenuhi standar kesehatan, mutu, dan keamanan pangan sebelum dikirim keluar daerah.
Petugas karantina melakukan pemeriksaan fisik dan organoleptik, mencakup pengecekan warna, tekstur, bau, serta kondisi permukaan tubuh ikan guna memastikan tidak terdapat tanda-tanda pembusukan maupun kontaminasi. Selain itu, kemasan dan suhu penyimpanan ikan juga diperiksa agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya kami menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan yang dilalulintaskan, sekaligus melindungi sumber daya hayati laut Papua Tengah,” kata perwakilan Karantina Papua Tengah dalam keterangannya.
Penangkapan ikan kerapu raksasa ini menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat pesisir Timika, mengingat ukuran yang tidak biasa dari ikan tersebut.
Umumnya, ikan kerapu macan memiliki berat rata-rata 5–15 kilogram, namun hasil tangkapan kali ini mencapai lebih dari sepuluh kali lipat ukuran normal.
Karantina Papua Tengah juga mengimbau agar pelaku usaha perikanan dan masyarakat nelayan selalu mematuhi aturan karantina sebelum mengirim komoditas ke luar daerah.
Langkah ini penting untuk memastikan seluruh produk laut dari Papua Tengah tetap aman, sehat, dan bermutu hingga sampai ke tangan konsumen di berbagai daerah, termasuk Jakarta.
Dengan ukuran yang mencengangkan, kerapu macan seberat 162 kilogram ini sekaligus menegaskan potensi besar sektor perikanan Papua Tengah yang kaya akan hasil laut bernilai ekonomi tinggi.(mas)
