Timika, fajarpapua.com — Terhitung sejak Tahun 2018 atau setelah tujuh tahun tidak beroperasi, Puskesmas Aroanop di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kembali membuka pelayanan kesehatan bagi masyarakat sejak 23 Oktober 2025.
Kepala Puskesmas Aroanop Fransiska Tekege memimpin langsung kegiatan pelayanan perdana yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.
Menurut data Dinkes Mimika, Puskesmas Aroanop termasuk salah satu fasilitas kesehatan di wilayah pegunungan yang sempat vakum selama bertahun-tahun akibat kendala akses transportasi, keterbatasan tenaga medis, dan faktor keamanan.
Kini, layanan kembali dibuka setelah dilakukan koordinasi bersama pemerintah daerah serta dukungan program “dokter terbang” untuk wilayah pedalaman.
“Puji Tuhan, mulai 23 Oktober kami sudah kembali membuka akses pelayanan kesehatan di Aroanop. Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik kehadiran kami,” ujar Fransiska Tekege, Kapus Aroanop, Jumat (24/10).
Pelayanan yang kini dibuka meliputi pengobatan umum, pemeriksaan ibu dan anak, imunisasi, serta penyuluhan kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan dukungan logistik medis serta koordinasi dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui program Kampung Sehat, yang terintegrasi dengan klinik bergerak di wilayah pegunungan Mimika.
Sebelumnya, berdasarkan catatan kegiatan di Puskesmas Aroanop sempat dihentikan karena kondisi keamanan dan sulitnya akses menuju lokasi.
Dinkes Mimika kemudian menyiapkan layanan alternatif berupa tenaga medis keliling dan program “dokter terbang” untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil.
Dengan dibukanya kembali layanan di Aroanop, pemerintah berharap akses kesehatan masyarakat pedalaman dapat pulih dan berjalan berkelanjutan.
Dinas Kesehatan Mimika menegaskan komitmennya untuk terus mendukung tenaga kesehatan yang bertugas di daerah sulit melalui penguatan sarana, transportasi, serta jaminan keselamatan kerja. (mas)
