Timika, fajarpapua.com — Personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 Batalyon D bergerak cepat menindaklanjuti laporan percobaan penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kompleks Ruko Blok C, Jalur 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (28/10) malam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, ketika dua karyawan konter HP, Firman (31) dan Fikri (20), tengah bekerja di dalam Basta Cell. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti lemparan batu mengenai pintu besi konter. Saat Firman keluar untuk memeriksa, situasi tampak normal. Namun sesaat setelah kembali masuk, pelaku muncul di pojok ruangan sambil membawa senjata laras panjang.
Pelaku sempat mengokang senjata beberapa kali dan mengarahkan larasnya ke arah dalam konter. Melihat hal itu, Firman langsung tiarap untuk berlindung, sementara Fikri yang sedang memperbaiki ponsel baru menyadari bahaya ketika terdengar letusan senjata. Usai melepaskan tembakan, pelaku melarikan diri ke arah belakang kompleks ruko.
Mendengar suara tembakan, seorang saksi berinisial W yang berada sekitar 20 meter dari lokasi melihat seseorang berlari ke arah belakang Ruko Blok C. Tak lama kemudian, warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menindaklanjuti laporan itu, personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Yahukimo, dan Brimob Kompi 3 langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan dan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat juga melakukan patroli di seputaran Kota Dekai guna memastikan situasi kembali aman dan kondusif.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengatakan tindakan cepat personel di lapangan menjadi bukti kesigapan Polri dalam menjaga keamanan masyarakat Papua.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan rasa aman masyarakat. Satgas akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan,” ujar Brigjen Pol. Faizal.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau warga agar segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo,” katanya.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengecam keras tindakan pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat di Papua. Aksi kekerasan seperti ini tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga menghambat pembangunan dan kedamaian yang tengah diupayakan bersama.
Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Dengan sinergi antara aparat dan warga, situasi aman dan damai di Papua akan terus terjaga.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga berinisial F (31) menjadi korban penodongan oleh OTK bersenjata api laras panjang rakitan di Ruko Konter Basta Cell, Blok C, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (28/10). (ron)
