Timika, fajarpapua.com — Karantina Papua Tengah melalui Pos Pelayanan (Pospel) Bandar Udara Mozes Kilangin Timika melakukan pemeriksaan terhadap pemasukan 2.000 ekor anak ayam (Day Old Chick/DOC) jenis broiler yang dikirim dari Jayapura, Rabu (5/11).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan komoditas unggas tersebut sebelum didistribusikan ke wilayah Papua Tengah.
DOC broiler merupakan anak ayam ras pedaging berumur satu hari yang dibudidayakan khusus untuk menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi dalam waktu pemeliharaan yang relatif singkat.
Kepala Karantina Papua Tengah, Anton Panji Mahendra melalui keterangan resminya menyebutkan pemeriksaan meliputi verifikasi dokumen dan pemeriksaan fisik guna memastikan kesesuaian antara data administrasi dan kondisi riil di lapangan.
Petugas Karantina lanjutnya juga melakukan pengambilan sampel untuk diuji di Laboratorium Karantina Papua Tengah.
“Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Karantina Papua Tengah untuk memastikan bahwa setiap komoditas hewan yang masuk wilayah kita bebas dari Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” ujarnya.
Selain mencegah penyebaran penyakit hewan terang Anton, pemeriksaan ini juga menjadi bagian dari upaya perlindungan masyarakat dan pelaku usaha peternakan agar aktivitas perdagangan ternak tetap aman dan berkelanjutan.
Anton mengungkapkan Karantina Papua Tengah terus berkomitmen menjaga keamanan biosekuriti wilayah melalui pengawasan ketat terhadap setiap lalu lintas komoditas pertanian dan peternakan. (mas)