Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) implementasi Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia–Papua (PASTI-Papua). Penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Nabire, Kamis (6/11).
“Kerja sama ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pembangunan di Tanah Papua dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui PASTI-Papua, kami berharap kapasitas daerah dan masyarakat lokal semakin kuat,” ujar Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.
Program PASTI-Papua merupakan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan PTFI yang bertujuan mempercepat penurunan angka stunting serta meningkatkan status gizi anak di Provinsi Papua Tengah (Kabupaten Mimika dan Nabire) serta Provinsi Papua Selatan (Kabupaten Asmat).
“Program ini mendukung implementasi Strategi Nasional Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (2025–2029) yang menargetkan penurunan angka stunting nasional menjadi 14,4 persen pada tahun 2029,” jelas Claus.
Bupati Nabire Mesak Magai menyambut baik kemitraan tersebut. Ia mengatakan, PASTI-Papua akan dijalankan di tujuh kampung atau kelurahan di wilayah Kabupaten Nabire.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nabire, kami menyampaikan apresiasi kepada PTFI atas dukungan nyata dalam bidang kesehatan. PTFI telah menjadi mitra strategis bagi Pemkab Nabire dalam memperkuat tugas utama pemerintah, khususnya peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat,” ujar Mesak.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, tingkat stunting di Provinsi Papua Selatan mencapai 28 persen, sedangkan di Papua Tengah mencapai 40 persen—lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi lain di Indonesia.
Sementara menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2025, Kabupaten Nabire mengalami penurunan pada indikator wasting dan overweight, namun masih menunjukkan peningkatan pada stunting dan underweight.
Dalam pelaksanaan program PASTI-Papua, PTFI menggandeng Wahana Visi Indonesia (WVI), organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami bersama PTFI berkomitmen memberikan dampak nyata dalam upaya penurunan stunting di komunitas binaan. Dengan memperhatikan konteks lokal, kami menjalankan program melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah, serta layanan kesehatan,” ujar Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora. (ron)

