BERITA UTAMA

Bank Indonesia Lakukan Pengendalian Kemiskinan di Papua Melalui GNPIP dan Kembangkan UMKM

28
×

Bank Indonesia Lakukan Pengendalian Kemiskinan di Papua Melalui GNPIP dan Kembangkan UMKM

Share this article
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman saat mengunjungi pelaku UMKM di Halaman Kantor Gubernur Papua

Jayapura, fajarpapua.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Papua 2025 dengan menghadirkan para pelaku UMKM.

Kegiatan GNPIP digelar di halaman Kantor Gubernur Papua, Kamis (13/11/2025), dan dihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman, Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen serta sejumlah Forkopimda Provinsi Papua.

Pembukaan GNPIP ditandai dengan pelepasan dua truk bahan makanan berupa beras ke daerah pegunungan oleh Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen.

Wagub Papua Aryoko Rumaropen mengatakan, kegiatan ini menjadi upaya pemerintah Provinsi Papua bersama mitra dalam menggerakkan masyarakat, terutama dalam menjalankan program nasional yang berlaku di seluruh Indonesia termasuk di Papua.

“Gerakan nasional pengendalian inflasi pangan juga berdampak pada pengendalian kemiskinan, inflasi, dan pengembangan UMKM. Kegiatan ini berkaitan pula dengan ketenagakerjaan yang dapat membangkitkan kewirausahaan masyarakat, sehingga melalui aksi-aksi seperti hari ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pembangunan SDM dan produktivitas di Provinsi Papua,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman mengatakan, pelaksanaan GNPIP ini dapat berjalan baik berkat sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, serta Bank Indonesia di Papua bersama pemerintah kabupaten dan kota.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dalam memperkuat pengendalian inflasi pangan di daerah. Puncaknya hari ini, setelah sebelumnya dilakukan berbagai kegiatan bersama Disperindag Provinsi Papua,” katanya.

Faturachman menambahkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) telah dilakukan sebanyak 402 kali, dan 273 kali di antaranya dilaksanakan di Papua melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota.

“Untuk produksi pangan, kami mendukung sarana produksi agar kapasitas dan produktivitas petani di Papua, termasuk di wilayah pegunungan, bisa meningkat dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ia berharap masyarakat Papua dapat menyambut Natal dengan suka cita dan damai, dengan harga kebutuhan pangan yang tetap terkendali di pasaran sehingga tidak memberatkan masyarakat. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *