Surabaya, fajarpapua.com – UPTD Griya Wreda dan Liponsos Kusta Babat Jerawat Surabaya menerima kunjungan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, Kamis (14/11), dalam rangka studi pembelajaran pengelolaan layanan kesejahteraan bagi lanjut usia.
Kunjungan ini bertujuan memperkaya wawasan TP PKK Mimika mengenai model pelayanan sosial, manajemen panti, hingga program pemberdayaan lansia yang diterapkan Pemerintah Kota Surabaya.
Kepala UPTD Griya Wreda dan Liponsos Kusta Babat Jerawat, Neng Resti Sri Hartanti, S.STP, menyampaikan gambaran menyeluruh mengenai pola pelayanan yang selama ini dijalankan.
Ia juga membagikan kisah para lansia yang menjadi tanggung jawab panti, sebagai bagian dari pembelajaran bagi rombongan TP PKK Mimika.
Dalam paparannya, Ibu Neng menjelaskan Griya Wreda yang berdiri sejak 2017 tersebut menampung sekitar 200 lansia—74 laki-laki dan 106 perempuan—yang berasal dari keluarga tidak mampu, terlantar, atau kehilangan dukungan keluarga.
Para penghuni datang melalui berbagai mekanisme, mulai dari laporan warga, pendampingan RT/RW, hotline 122, hingga penyerahan dari keluarga.
“Tujuan utama kami adalah memastikan para lansia tetap mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan layanan yang layak. Keluarga seharusnya menjadi pendukung pertama dalam merawat orang tua,” ujarnya.
Ia juga memaparkan berbagai program yang menjadi bagian dari pengelolaan panti, termasuk pelayanan kesehatan rutin yang melibatkan mahasiswa kedokteran dan keperawatan di Surabaya.
Para lansia juga difasilitasi untuk tetap produktif melalui kegiatan seni dan keterampilan tangan, yang hasilnya turut dipamerkan kepada rombongan TP PKK Mimika.
“Karya-karya ini adalah bukti bahwa semangat hidup para lansia tidak padam, meski usia menua,” kata Ibu Neng.
Kunjungan TP PKK Mimika ini diharapkan menjadi inspirasi bagi peningkatan pelayanan sosial di Kabupaten Mimika, khususnya dalam pengelolaan panti lansia dan program pemberdayaan masyarakat rentan.
Rombongan menutup kegiatan dengan melihat langsung fasilitas panti serta berinteraksi dengan para penghuni, sambil menyerap praktik baik yang diterapkan UPTD Griya Wreda Babat Jerawat. (red)