Timika, fajarpapua.com – Kondisi keamanan di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, masih berada dalam status rawan terkendali pasca penindakan terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh Satgas TNI beberapa hari terakhir.
Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Slamet Wijaya, saat ditemui di Mako Yon B Brimob Polda Papua Tengah usai menghadiri HUT Brimob Polri, Jumat (14/11), menjelaskan seluruh operasi penindakan yang dilakukan Satgas TNI bertujuan menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat di wilayah tersebut.
“Jila masih rawan terkendali. Memang kemarin ada operasi penindakan OPM. Kehadiran TNI di sana untuk melindungi masyarakat dan menjamin keamanan,” ujar Dandim.
Menanggapi adanya tuntutan sebagian masyarakat agar pasukan ditarik dari Jila, Letkol Slamet menyatakan keputusan tersebut harus mempertimbangkan kondisi keamanan secara menyeluruh.
Selama situasi belum sepenuhnya aman, keberadaan aparat masih diperlukan.
“Intinya kita harus meyakinkan bahwa di sana aman. Jika dari pertimbangan keamanan belum memungkinkan, pasukan mungkin masih tetap berada di Jila. Semua itu berdasarkan evaluasi komando operasi,” jelasnya.
Ia kembali menegaskan bahwa seluruh personel TNI bertugas untuk memberikan rasa aman, bukan sebaliknya.
“Kehadiran TNI bukan untuk menyakiti masyarakat, justru untuk melindungi. Dalam setiap penindakan, kami selalu memperhatikan seluruh aspek, termasuk keselamatan warga,” tegasnya. (ron)