Timika, fajarpapua.com – Papua Football Academy (PFA), akademi sepak bola untuk anak-anak asli Papua yang didirikan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar pameran foto bertema mimpi, harapan dan kesempatan di Atrium Shopping Kuala Kencana dan dibuka untuk umum.
Pameran foto ini secara resmi dibuka oleh Vice President Community Relations PTFI Engel Enoch pada Jumat (21/11).
Engel Enoch mengatakan, foto-foto yang ditampilkan diharapkan bukan cuma menjadi gambar statis tetapi mewakili mimpi serta harapan besar sesuai tema pameran tersebut.
“Ini sangat luar biasa sesuai dengan tema pameran, foto-foto ini menggambarkan perjuangan siswa-siswa PFA. Bisa dilihat cerita melalui foto-foto yang ditampilkan dalam pameran tersebut,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada tim PFA karena bukan cuma teknik bermain bola yang dilatih, tetapi juga mampu menampilkan gambaran sejarah PFA dari awal hingga saat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim PFA dan semua yang terlibat didalam kegiatan PFA. Saya pikir kita harus dukung terus program PFA, harapannya program PFA ini bisa menjadi kebanggaan, keberhasilan-keberhasilan yang dicapai dan ini akan menjadi cerita keberhasilan buat kita semua,” tuturnya.
Program Officer PFA Rizki mengatakan, pameran ini adalah sebuah epos yang mengukir perjalanan PFA dari buaian kelahirannya, jejak-jejak awal pencarian bakat, hangatnya kebersamaan didalam asrama hingga membawa nama Papua ke panggung kejayaan nasional dan internasional. Ia menyebut pameran ini sebagai symphony tentang perjuangan dan tetesan keringat yang bermuara pada gemuruh kemenangan.
“Pameran ini merupakan perjalanan visual dari perjalanan PFA selama tiga tahun yang sudah berjalan. Pameran tersebut juga bukan hanya gambar tetapi sebuah narasi hidup, buku harian dari siswa-siswa yang saat ini bersama dengan PFA dan juga PTFI,” ungkapnya.
PFA merupakan akademi sepak bola yang didirikan PTFI pada 2022 dan berlokasi di Mimika Sport Complex, Timika, Papua Tengah. Akademi ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2022 dan kini menjadi ikon baru pengembangan talenta muda Papua di bidang olahraga khususnya sepak bola. (ron)