Jayapura, fajarpapua.com – Akses utama masyarakat di Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, sempat lumpuh total setelah jembatan di KM 09 putus akibat tergerus arus air.
Kondisi ini membuat warga kesulitan beraktivitas karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses keluar-masuk wilayah Demta.
Kapolsek Demta Ipda Ignatius Sepbiantoro bersama Kasium Bripka Chairul Marwan langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan warga mengenai putusnya jembatan tersebut.
Setiba di tempat kejadian, Kapolsek mendapati badan jembatan rusak parah dan tidak dapat dilintasi.
“Jembatan yang putus ini merupakan satu-satunya akses menuju wilayah Demta. Kondisinya sangat berbahaya untuk dilalui,” ujar Ipda Ignatius Sepbiantoro, Minggu (23/11).
Untuk memastikan aktivitas warga tidak berhenti total, Polsek bersama masyarakat bergerak cepat memperbaiki bagian jembatan yang rusak menggunakan peralatan seadanya.
Selain itu, jalur alternatif darurat juga dibuka untuk memungkinkan pengendara roda dua dan pejalan kaki melintas.
“Berkat kolaborasi dan kepedulian bersama, akses sementara berhasil dibuka sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan,” katanya.
Kapolsek menegaskan Polsek Demta akan terus hadir memberikan pelayanan cepat dalam situasi darurat seperti ini. Ia juga berharap instansi teknis terkait segera melakukan perbaikan permanen agar akses masyarakat bisa kembali normal.
Sementara itu, warga mengapresiasi langkah cepat Polsek Demta yang membantu memulihkan akses transportasi mereka. Kerja sama Polri dan masyarakat kembali menjadi kekuatan utama dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah tersebut. (hsb)