Timika, fajarpapua.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Mimika tengah mendalami beredarnya sejumlah konten hoaks berupa video, gambar, pesan tertulis, hingga rekaman suara yang mengabarkan informasi tidak benar terkait tindak kriminal di Kabupaten Mimika.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Rian Oktaria mengatakan pihaknya telah mengambil langkah penyelidikan untuk menelusuri sumber penyebaran konten-konten tersebut.
“Sementara kami sedang melakukan pendalaman terhadap video dan foto yang disebarkan oleh oknum-oknum tersebut. Kami sedang selidiki,” ujar AKP Rian di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Kamis (4/12).
Ia menegaskan, jika konten hoaks tersebut berasal dari luar wilayah Mimika, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian di daerah asal video atau foto tersebut.
“Jika dari luar, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di wilayah tempat beredarnya video atau foto itu,” jelasnya.
Namun apabila penyebaran dilakukan oleh pihak yang berada di dalam wilayah Mimika, kepolisian memastikan akan menindak tegas sesuai proses hukum yang berlaku.
“Jika disebarkan oleh oknum di Mimika, kami akan melakukan proses hukum terhadap penyebar hoaks tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman juga telah mengimbau para admin grup WhatsApp agar tidak asal membagikan informasi yang belum terverifikasi.
“Banyak sekali foto, video, dan rekaman voice yang membuat masyarakat panik. Setelah kami cek, itu tidak benar. Tolong admin grup agar selektif, karena admin juga ikut bertanggung jawab dalam penyebaran informasi,” kata Kapolres pada Selasa (2/12) malam.
Kapolres menambahkan, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Jika mendapati berita dari grup-grup, tanyakan atau konfirmasi kepada kami kepolisian,” ujarnya.
(ron)
