Timika, fajarpapua.com – Dibantu dua Puskesmas Pembantu, layanan kesehatan dasar di wilayah Distrik Kuala Kencana yang dilakukan Puskesmas Bhintuka berjalan normal, dengan rata-rata kunjungan pasien maksimal 200 setiap hari.
Kepala Puskesmas Bhintuka Agustina Wanimbo STr.Kep.Ns mengatakan, dalam menjalankan pelayanan kesehatan dasar pihaknya membagi menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) pelayanan di dalam gedung dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di luar gedung.
“Jadi pelayanan kesehatan dasar kami tidak beda dengan Puskesmas lainnya di Mimika hampir sama dan berjalan normal. Hanya saja saat ini kami kekurangan tenaga dr Gigi, alat-alat untuk pelayanan gigi ada tetapi dokternya yang tidak ada,” katanya.
Agustina menjelaskan, untuk pelayanan UKP terdiri dari manajemen, anak, kesehatan ibu dan anak serta bersalin, lanjut usia, laboratorium dan apotik. Kemudian untuk UKM sendiri meliputi HIV, TBC, kesehatan lingkungan berkolaborasi dengan sekolah dan instansi lainnya, Posyandu serta Promkes.
“Untuk pelayanan kesehatan dasar UKP kita menggunakan cluster karena sudah Integrasi Layanan Primer (ILP). Sedangkan untuk UKM kami langsung datang ke masyarakat dan berkolaborasi dengan sekolah dan instansi lainnya,” jelasnya.
Selain Pustu untuk pelayanan di Distrik Kuala Kencana sendiri menurutnya ada juga dibantu oleh dua klinik yaitu Pemda Utikini dengan Yonif 754.
“Itu mitra kerja kita tapi laporan mereka langsung ke Dinas Kesehatan tidak melalui kami. Kalau kami laporannya jadi satu dengan Pustu,” tuturnya.
Agustina mengungkapkan untuk kepuasan pelayanan yang dilakukan Puskesmas Bhintuka sangat baik dengan indeks kepuasan pasien 88 melebihi indeks dari yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yaitu 70.
“Puji Tuhan masyarakat di sini dari tingkat kepuasan mereka indeks kepuasannya 88 karena mereka sangat senang dengan pelayanan kami,” ungkapnya. (ron)
