Raja Ampat, fajarpapua.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rabu (10/12) kembali melaksanakan program “Srikandi PLN Mengajar” sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kegiatan edukasi kelistrikan tersebut menyasar anak-anak SD YPK Warsambin, Kabupaten Raja Ampat.
Melalui inisiatif ini, para Srikandi PLN berbagi pengetahuan mengenai dasar penggunaan listrik yang aman. Program ini bertujuan menumbuhkan pemahaman sejak usia dini terkait keselamatan kelistrikan sehingga anak-anak lebih waspada dan mampu melindungi diri dari potensi bahaya listrik di lingkungan sekitar.
Dalam kegiatan interaktif tersebut, siswa diperkenalkan dengan berbagai bentuk potensi bahaya listrik. Materi meliputi risiko pohon dan atap rumah yang menyentuh jaringan listrik, bahaya permainan layang-layang atau balon udara di dekat jaringan, serta risiko genangan air dan banjir saat musim hujan.
Para siswa juga mendapatkan edukasi mengenai bahaya listrik di rumah, risiko kabel listrik ketika menggali tanah, serta bahaya mendekati atau memasuki area gardu PLN. Selain itu, mereka dibekali pemahaman tentang bahaya pemasangan papan reklame, umbul-umbul, atau tenda hajatan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik. Seluruh materi disampaikan melalui games sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
Ketua YPK Kabupaten Raja Ampat, Rikman Budiman menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Srikandi PLN Mengajar. Ia menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, terutama di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang masih menghadapi keterbatasan akses bacaan dan teknologi pembelajaran. Menurutnya, dukungan PLN melalui edukasi kelistrikan memberi dampak positif bagi siswa maupun tenaga pendidik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar mengatakan, “Edukasi keselamatan listrik bagi anak-anak adalah investasi jangka panjang, dengan pemahaman yang ditanamkan sejak dini kita tidak hanya melindungi generasi masa depan dari bahaya, tetapi juga mencetak generasi yang sadar energi dan bertanggung jawab terhadap aset kelistrikan. Program Srikandi PLN Mengajar ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pengetahuan yang menyelamatkan jiwa.”
Melalui program TJSL ini, PLN terus menunjukkan komitmen tidak hanya sebagai penyedia layanan listrik, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang aktif berkontribusi pada peningkatan literasi energi dan keselamatan listrik. PLN berharap kegiatan edukasi ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang lebih peduli dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Humas PLN)
