Timika, fajarpapua.com – Peringatan Hari Bela Negara ke-77 diperingati Polres Mimika melalui upacara yang dipimpin Kapolres AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Mapolres Jalan Agimuga Mile 32, Jumat (19/12).
Upacara tersebut menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh warga negara dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Saat kegiatan itu dibacakan ikrar Bela Negara oleh Kapolres Mimika yang diikuti seluruh peserta upacara.
Adapun bunyi ikrar Bela Negara sebagai berikut:
- Kami warga negara Indonesia, menyadari sepenuhnya dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia, berikrar:
- Bersikap dan berperilaku cinta tanah air
- Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara
- Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
- Rela berkorban bagi bangsa dan negara
- Memiliki kemampuan awal bela negara
AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan, dunia saat ini berada dalam dinamika yang sangat cepat dan penuh ketidakpastian. Rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga arus informasi yang mudah dimanipulasi menjadi tantangan nyata bagi seluruh bangsa.
“Ancaman terhadap negara tidak lagi bersifat konvensional, melainkan berbentuk perang siber, gerakan radikalisme, hingga ancaman bencana alam yang semakin sering terjadi. Dalam situasi seperti ini, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga Indonesia,” katanya.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan, pada peringatan Hari Bela Negara sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah diuji oleh bencana alam. Ketiga daerah itu memiliki peran sejarah penting dalam perjalanan Republik Indonesia.
“Ujian yang mereka hadapi hari ini merupakan panggilan bagi kita semua untuk hadir dan membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” tuturnya.
Momentum Hari Bela Negara diharapkan menjadi pengingat agar cinta tanah air diwujudkan dalam tindakan nyata, diantaranya membantu sesama yang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi dalam pembangunan.
“Mari bersama-sama meneguhkan tekad untuk Indonesia yang kuat, Indonesia yang maju, dan Indonesia yang selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan,” ungkapnya. (ron)
