Timika, fajarpapua.com – Satu unit kendaraan minibus milik Public Health and Malaria Control (PHMC) PT Freeport Indonesia dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian kaca saat melintas di kawasan Mile 29, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Jumat (19/12).
Insiden yang menimpa kendaraan dengan nomor lambung 01-5468 tersebut diduga akibat lemparan menggunakan ketapel.
Informasi yang beredar menyebutkan, kejadian terjadi sekitar pukul 14.19 WIT ketika sebuah kendaraan bergerak dari arah Cargodock menuju MP28.
Saat melintas di wilayah Mile 29, kendaraan tersebut tiba-tiba terkena lemparan benda keras hingga menyebabkan kaca mobil pecah.
AKP Hendri A Korwa menegaskan peristiwa itu bukan penembakan dan peristiwa terjadi sekitar pukul 14.19 WIT Jumat (19/12) saat kendaraan melintas dari Cargodock menuju Mile 28 dan melewati kawasan Mile 29.
“Jam 14.19 WIT kendaraan dari Cargodock ke MP28 saat melewati MP29 di ketapel sehingga kaca mobil pecah. Mobil tersebut terkena ketapel sehingga kaca pecah, tidak ada penembakan,”kata Kabag Ops.
Sebelumnya, informasi di media sosial menyebutkan satu unit bus diduga terkena peluru, disertai imbauan kepada masyarakat yang hendak menuju Kuala Kencana, Mayon, SP 3 dan sekitarnya agar menghindari jalur alternatif dari Kwamki Narama dan menggunakan jalur SP 2.
Polres Mimika memastikan situasi keamanan di Mile 29 dalam kondisi terkendali dan mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya.(ron)
