Timika, fajarpapua.com – Sehari menjelang perayaan Hari Raya Natal 2025, musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Timika.
Kali ini, kebakaran hebat melanda bangunan bekas Toko Sinar Intan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Gereja GKI Ebenhaezar, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (24/12) dini hari sekitar pukul 00.00 WIT.
Peristiwa ini menjadi kebakaran kedua yang terjadi sepanjang Desember 2025, sekaligus tercatat sebagai kebakaran ke-26 di wilayah Mimika sepanjang tahun 2025.
Insiden tersebut pun menyita perhatian warga, terlebih karena terjadi di tengah suasana jelang perayaan Natal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, api diduga berasal dari bagian belakang bangunan berlantai dua tersebut.
Kobaran api dengan cepat membesar lantaran sebagian besar bangunan berlantai dua tersebut terbuat dari material bangunan mudah terbakar.
Selain itu bangunan semi permaben tersebut juga digunakan sebagai gudang bahan bangunan, mess karyawan, serta kios.
Kebakaran ini mengundang perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Untuk menguasai api, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga sekitar terlihat berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya guna mencegah api merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
BPBD Kabupaten Mimika kemudian menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran, dibantu satu unit water cannon milik Polres Mimika.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensif, disertai pendinginan lokasi yang berlangsung hingga sekitar pukul 06.30 WIT.
Guna memperlancar proses pemadaman dan menghindari risiko bagi pengguna jalan, aparat kepolisian melakukan penutupan salah satu ruas Jalan Ahmad Yani, tepatnya dari arah Bandara Mozes Kilangin menuju pertigaan PIN Selular.
Berkat kesigapan petugas gabungan dan bantuan warga, api berhasil dikendalikan dan tidak merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi kejadian, sehingga potensi korban yang lebih besar dapat dihindari.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun diaporkan satu orang penghuni mess karyawan mengalami cedera pada bagian kaki akibat melompat dari lantai dua bangunan saat menyelamatkan diri dari kobaran api.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi terkait total kerugian material maupun adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (mas)
