Timika, fajarpapua.com- Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyediakan teknologi untuk mengubah air payau (asin) menjadi air tawar di sejumlah kampung pesisir seperti Atuka, Kokonao, Amar, dan Uta.
Bupati Mimika Johannes Rettob saat meresmikan fasilitas air bersih di Kokonao, ibu kota Distrik Mimika Barat, Senin, mengatakan ketersediaan air bersih menjadi permasalahan utama yang dihadapi kampung-kampung di wilayah pesisir Mimika sejak dulu.
Oleh karena itu, katanya, Pemkab Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggandeng BRIN untuk menjawab kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah pesisir Mimika.
“Selama ini Kokonao sangat susah air bersih. Dengan diresmikan fasilitas air bersih ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih dan sehat,” kata Johannes Rettob.
Bupati Mimika meminta warga setempat menjaga seluruh fasilitas yang sudah dibangun dengan biaya mahal, termasuk menjaga kran air yang dipasang di rumah-rumah warga.
Selain meresmikan fasilitas air bersih di Kokonao, Bupati Mimika juga secara virtual meresmikan fasilitas serupa di Kampung Atuka, ibu kota Distrik Mimika Tengah.
Kepala Dinas PUPR Mimika Inosensius Yoga Pribadi menyebut pembangunan sarana air bersih di Kokonao dan Atuka tersebut menggunakan APBD 2024.
Yoga berharap melalui penerapan teknologi mengubah air asin menjadi air tawar tersebut maka masyarakat wilayah pesisir Mimika tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang selama ini hanya mengandalkan air hujan.
“Kalau pelayanan air bersih belum maksimal maka kami akan berusaha agar ke depan semua warga di Kokonao bisa terlayani dan menikmati air bersih,” kata Yoga.
Saat ini untuk wilayah Kokonao dan sekitarnya sudah terpasang sebanyak 235 sambungan rumah air bersih, sementara di Atuka Distrik Mimika Tengah sudah terpasang 221 sambungan rumah.
Ke depan pengelolaan air bersih diserahkan kepada pihak ketiga agar pelayanan dapat dilaksanakan secara maksimal.
“Kita berusaha menata kembali, ke depan kita akan kerja sama dengan pihak ketiga untuk menangani air bersih ini secara baik agar warga dapat menikmatinya,” kata Yoga.
Kepala Kampung Kokonao Onesimus Kawarepea mengapresiasi Pemkab Mimika yang sudah membangun fasilitas air bersih di Kokonao.
“Terima kasih banyak karena selama ini air bersih menjadi salah satu masalah yang kami hadapi di kampung ini,” kata Onesimus.
Ia berharap nantinya seluruh warga Distrik Mimika Barat yang terdiri dari beberapa kampung bisa menikmati fasilitas air bersih sebagaimana yang saat ini dirasakan oleh warga Kokonao.(ant)
