Bogor, Fajarpapua.com – Seorang Astronot Amerika telah mencatatkan sejarah baru dengan dilaksanakannya Pilpres AS 2020 ala Astronot NASA dari Internasional Space Station ( ISS ) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional. Astronot itu bernama Kate Rubin, dia melakukan pemungutan suara dari International Space Station pada tanggal 22 Oktober 2020 yang lalu.
“ Merupakan satu kehormatan bagi saya menjadi yang satu – satunya sekaligus yang pertama seorang warga negara Amerika Serikat yang memberikan suara dari sini ( ISS ).” sesuai yang dikutip dari FOXNews.
Kate Rubin dikabarkan telah berhasil mengirimkan “surat” suaranya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 22 Oktober dan ini menjadi trend baru Pilpres AS 2020 ala Astronot NASA yang kemungkinan akan dilanjutkan pada pemilihan berikutnya.
Pemungutan suara untuk Pilpres AS 2020 dengan cara seperti ini sebetulnya bukan hal yang baru terjadi di Amerika Serikat. Menurut Kare Rubin, apa yang dia lakukan adalah sama persis dengan proses pemungutan suara dengan surat suara absen dari rumah. Namun dengan dilaksanakannya di luar angkasa maka ini menjadi hal yang baru.
Dijelaskan lagi oleh Kate Rubin bahwa Federal Postcard Aplication ( FPCA ) yang dia gunakan sama persis dengan yang digunakan personel militer dan keluarga mereka saat sedang berada di luar wilayah negara Amerika Serikat.
“Saya heran, mekanismenya sama seperti ketika mereka ( Personel Militer dan Keluarga ) ketika sedang berada di luar negeri. Sebab saya tidak menyadarinya saya saat ini berada di luar negeri.” canda Kate seperti yang di kutip dari Foxnews.
Mekanisme keamanan surat suara tentunya bukan hal yang baru bagi Amerika Serikat yang sudah memiliki teknologi tersebut. Surat suara yang dikirimkan kepada Kate Rubin dikirimkan dalam bentuk enkripsi dan hanya dia yang bisa membukanya.
Setelah Kate melakukan Dekripsi terhadap surat suara tersebut maka dia akan mengisi lalu dirinya mengirimkan kembali ke Bumi dengan format Enkripsi juga, sehingga data tersebut di klaim tidak akan bocor.
Astronot Kate Rubin saat melaksanakan pemungutan suara menggunakan tempat tinggal awaknya yang berukuran kecil di laboratorium luar angkasa yang mengorbit untuk dijadikan tempat pemungutan suara yang juga memiliki tulisan tanda darurat NASA. “Pilih saat Anda mengapung” adalah motto yang diberikan NASA kepada para Astronot nya agar tidak melupakan hak dan kewajibannya.
Senada dengan Kate Rubin, NASA juga mengatakan pada halaman web resmi nya bahwa proses ini sama seperti bentuk pemungutan suara tanpa kehadiran di tempat pencoblosan dengan menggunakan FPCA.
Mekanisme yang diterapkan juga telah di konfirmasi NASA bahwa sama persis dengan apa yang telah disampaikan oleh Kate kepada Foxnews. kedepannya mungkin cara ini akan di Integrasikan dengan Teknologi 5G di Bulan.
